TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak seluruh peserta kuliah umum di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang untuk mendoakan dan berempati terhadap masyarakat terdampak bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Doa bersama tersebut menjadi pembuka kegiatan kuliah umum yang berlangsung pada Kamis (27/11/2025).
AHY mengatakan bahwa bencana yang terjadi menjadi pengingat pentingnya membangun Indonesia yang tangguh terhadap risiko bencana serta memiliki kesiapsiagaan maksimal. Peristiwa ini menurutnya harus menjadi refleksi nasional mengenai pentingnya pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya mengejar kemajuan fisik, tetapi juga memperkuat mitigasi bencana.
“Mengawali kegiatan di Undip, sejenak kami memberikan empati atas apa yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Saudara-saudari kita menghadapi banjir, longsor, dan terputusnya jalur logistik. Kami berdoa agar bangsa Indonesia diberi kekuatan dan perlindungan dari Tuhan yang Maha Kuasa,” harapnya.
Baca Juga: Menko AHY Ungkap 17 Kementerian/Lembaga Terlibat Susun Blueprint Giant Sea Wall Pantura
Ia menjelaskan bahwa Indonesia berada di zona Ring of Fire, sehingga memiliki risiko tinggi terhadap gempa, erupsi, serta bencana hidrometeorologi akibat pemanasan global dan krisis iklim. Karena itu, pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur yang berdaya tahan dan mampu meminimalkan dampak bencana.
AHY juga menyampaikan bahwa Kementerian PUPR telah mengirimkan alat berat untuk membantu evakuasi dan percepatan pemulihan wilayah terdampak di Sumatera. Ia menyebut Undip sebagai kampus yang berperan aktif dalam mendukung riset dan teknologi penguatan kawasan pesisir serta penataan wilayah yang lebih aman dari ancaman bencana.
Ia menegaskan bahwa peningkatan kesadaran publik mengenai pembangunan hijau dan ramah lingkungan harus menjadi komitmen bersama. Pemerintah, katanya, terus mendorong transisi energi, pengurangan polusi, dan pengembangan teknologi energi bersih untuk memastikan pembangunan tidak merusak ekosistem.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



