Jumat, 26 September, 2025

Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono Desak Tambahan Anggaran Ekonomi Kreatif

TAJUKNASIONAL.COM Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, menegaskan bahwa sektor ekonomi kreatif (Ekraf) memiliki peran vital, bukan hanya sebagai penopang ekonomi nasional, tetapi juga sebagai identitas bangsa yang diminati wisatawan mancanegara.

Namun, ia menilai pemerintah masih belum memberikan dukungan optimal dalam bentuk anggaran yang memadai.

Menurut Bambang Haryo, pada 2025 pemerintah hanya mengalokasikan dana sekitar Rp279 miliar untuk sektor ekonomi kreatif.

Jumlah itu dianggap sangat kecil bila dibandingkan dengan potensi besar yang dimiliki lebih dari lima juta pelaku Ekraf di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Golkar Beniyanto Tamoreka Desak Pencabutan Izin Tambang Abai Reklamasi

Bahkan, saat Bekraf masih berdiri, anggaran pernah mencapai Rp900 miliar dan itu pun masih belum mencukupi.

“Ekonomi kreatif ini penting sekali, karena mengandung identitas bangsa. Batik, musik, seni pertunjukan, kuliner Nusantara—semua itu yang justru dicari turis mancanegara. Tapi anggarannya sangat kecil, hanya Rp279 miliar. Padahal dulu Bekraf pernah sampai Rp900 miliar, itu pun masih kurang,” ujar Bambang Haryo Soekartono usai Kunjungan Kerja Komisi VII di Yogyakarta, Rabu (24/9/2025).

Peran Ekonomi Kreatif di Mata Bambang Haryo Soekartono

Bambang Haryo menilai alokasi anggaran yang terbatas harus membina jutaan pelaku Ekraf di seluruh Tanah Air. Ia mencontohkan usaha batik Anantari di Yogyakarta yang berkembang pesat berkat pendampingan dari Kemenparekraf.

Menurutnya, jika dukungan diperbesar, hasil yang diperoleh akan jauh lebih besar dan berlipat ganda.

Selain batik, politisi Fraksi Partai Gerindra ini juga menyoroti potensi kuliner Nusantara. Dari lebih 3.000 jenis makanan khas Indonesia, hanya beberapa yang mampu mendunia.

“Rendang bisa jadi makanan terenak di dunia, batagor jadi camilan favorit. Kalau ribuan lainnya dieksplor, dampaknya luar biasa,” jelasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini