TAJUKNASIONAL.COM — Komisi V DPR RI meminta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) untuk memperluas cakupan program pembangunan 3 juta rumah dengan menyasar kelompok masyarakat paling rentan: veteran, penyandang disabilitas, serta warga yang tidak memiliki penghasilan tetap.
Hal ini mengemuka dalam Rapat Kerja antara Komisi V DPR RI dan Menteri PKP pada Senin (19/5/2025) di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Wakil Ketua Komisi V DPR, Roberth Rouw, menyambut baik upaya kementerian menggandeng sektor swasta melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memperkuat pendanaan perumahan berbasis keadilan sosial.
“Kalau CSR benar-benar dimanfaatkan untuk bantu warga miskin yang tidak punya rumah, itu bukan cuma program bagus—tapi kerja mulia. Banyak veteran dan pejuang bangsa yang sampai hari ini belum punya tempat tinggal layak,” ujarnya.
Roberth menekankan, beberapa daerah seperti Papua masih memiliki sejumlah veteran yang hidup tanpa kepastian hunian. Ia berharap program ini tidak hanya menjadi dokumen roadmap, tetapi dieksekusi dengan hasil nyata di lapangan.