TAJUKNASIONAL.COM — Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyerukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan layanan haji, khususnya terkait sistem multi-syarikah yang digunakan dalam operasional haji tahun ini. Ia menegaskan bahwa penyedia layanan yang tidak memenuhi standar harus segera dikeluarkan dari sistem.
“Kalau kualitas layanan buruk, kenapa harus tetap dipakai? Kita perlu tegas. Jemaah tidak boleh dikorbankan oleh sistem yang tidak efisien,” ujar Cucun usai mengikuti Rapat Evaluasi Timwas Haji DPR di Daerah Kerja (Daker) Madinah, Rabu (29/5/2025).
Cucun, yang juga Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI, mengatakan bahwa Komisi VIII akan menjadikan temuan-temuan lapangan sebagai bahan evaluasi mendalam dalam Panitia Kerja (Panja) Haji. Evaluasi ini tidak hanya mencakup akomodasi, melainkan seluruh tahapan haji dari keberangkatan, layanan di Arab Saudi, hingga proses pemulangan.
Menurutnya, saat ini ada delapan syarikah (penyedia layanan) yang melayani jemaah haji Indonesia. Namun jumlah itu dinilai terlalu banyak dan menyebabkan masalah koordinasi yang berujung pada ketimpangan kualitas layanan.
Baca Juga: Visa Haji Furoda Tersendat, Menag: Bukan Wewenang Kami, Tapi Kami Tetap Jemput Bola ke Saudi