TAJUKNASIONAL.COM — Rencana pemerintah mengalokasikan anggaran jumbo sebesar Rp217,86 triliun untuk Badan Gizi Nasional (BGN) dalam RAPBN 2026 menjadi perhatian serius DPR RI. Legislator Komisi IX, Nurhadi, meminta pemerintah berhati-hati dalam merealisasikan anggaran tersebut agar tidak menjadi celah penyimpangan.
“Dengan nilai sebesar itu, pengelolaan anggaran BGN harus sangat ketat, akuntabel, dan tepat sasaran. Jangan sampai kasus seperti dugaan korupsi pengadaan laptop yang dulu terjadi di Kemendikbud terulang kembali,” ujar Nurhadi, Rabu (11/6/2025).
Ia menyinggung kasus pengadaan laptop Chromebook yang menyeret Kementerian Pendidikan dalam periode 2019–2022, sebagai contoh buruk dalam tata kelola keuangan negara yang bisa mencederai kepercayaan publik.
