Jumat, 25 April, 2025

Wacana Reshuffle Kabinet Mengemuka, Pengamat: Presiden Prabowo Harus Pecat Menteri yang Masih Loyal ke Jokowi!

TajukNasional Wacana Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih usai Idul Fitri 1446 H tampaknya akan segera terealisasi.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai langkah tersebut perlu dilakukan guna menjaga soliditas pemerintahan.

Menurut Jamiluddin, sejumlah menteri dalam kabinet saat ini dinilai lebih loyal kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dibandingkan kepada Presiden Prabowo yang tengah menjabat.

Hal itu, menurutnya, berpotensi melemahkan otoritas dan kinerja Prabowo sebagai pemimpin tertinggi di Indonesia.

“Menteri seperti itu tak layak dipertahankan. Ini sangat berbahaya karena bisa mendegradasi kewibawaan Presiden Prabowo sebagai Panglima Tertinggi di Republik,” ujar Jamiluddin, Sabtu (12/4).

Ia menambahkan bahwa loyalitas ganda para menteri tersebut juga bisa membuka peluang terjadinya pembangkangan hingga pengkhianatan dalam tubuh kabinet.

“Tak menutup kemungkinan muncul duri dalam daging. Maka, sudah selayaknya Presiden Prabowo segera melakukan reshuffle,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jamiluddin menyampaikan bahwa perombakan kabinet akan menjadi langkah strategis bagi Prabowo untuk memastikan para pembantunya benar-benar bekerja sesuai visi dan misi pemerintahan yang ia usung sejak awal.

“Kalau hal itu dapat dilakukan, Prabowo sudah melakukan reshuffle sesuai kebutuhan. Kabinet Prabowo akan tersusun dengan tepat demi merealisasikan janji-janji politiknya kepada rakyat,” tutupnya.

Langkah reshuffle ini disebut-sebut sebagai upaya penting untuk memastikan tidak ada lagi potensi konflik internal yang mengganggu stabilitas pemerintahan ke depan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini