Minggu, 13 Juli, 2025

Tegaskan Tak Ingin Tergesa-gesa di Pilkada Jakarta, AHY: Kami Masih Cari Figur yang Punya Kans Menang

TajukNasional – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak ingin tergesa-gesa menentukan siapa sosok yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024. Hal tersebut dilakukan AHY karena belajar dari pengalaman dirinya menjadi salah satu pasangan calon di Pilkada Jakarta sebelumnya.

Demikian AHY merespons dinamika jelang Pilkada Jakarta, Selasa (2/7). “Kalau bicara Pilkada DKI saya ingat lima tahun lalu, saya, ibu Sylviana Murni, kalau teman teman ingat juga kami dulu berjuang di Pilkada Jakarta. Jadi selalu memang Pilkada Jakarta ini menjadi daya tarik sendiri,” ucap AHY.

“Oleh karena itu, kami tidak tergesa-gesa, tidak terburu-buru waktunya masih ada, walaupun semangatnya, kami di Demokrat dan teman teman di Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih mencari sosok yang paling tepat dan figur yang punya kans untuk menang.”

Mengingat, lanjut AHY, pertarungan di Pilkada Jakarta tidak cukup mudah dan sederhana itu disikapi. “Kita tahu, tidak mudah, tidak sederhana pasca pemilu kemarin, terus kita hitung petanya seperti apa di DKI Jakarta, maupun di provinsi lain,” ujar AHY. “Karena tarikannya tidak hanya di DKI tapi ada Jabar, ada Jateng, ke Jatim dan lain sebagainya.”

Selain itu, AHY menambahkan, pihaknya juga mencermati hasil survei sebelum mendeklarasikan nama calon pada Pilkada 2024. “Kami sejak awal, kami melihat survei yang terakhir, karena begitu yakin, kita benar benar deklarasi,” katanya.

Pendekatan yang dilakukan AHY menunjukkan kehati-hatiannya dalam mengambil keputusan strategis untuk menghadapi Pilkada Jakarta 2024. Pengalaman dari kontestasi sebelumnya memberikan pelajaran berharga bahwa memilih calon yang tepat membutuhkan analisis yang mendalam dan tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru. Hal ini penting mengingat Pilkada Jakarta selalu menjadi ajang yang menarik perhatian banyak pihak dan penuh dengan tantangan.

Proses pencarian figur yang tepat ini juga melibatkan koalisi partai, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM), di mana Partai Demokrat menjadi salah satu anggotanya. Kerjasama dan koordinasi yang baik di dalam koalisi menjadi kunci untuk menemukan calon yang memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Jakarta. Selain itu, survei menjadi alat penting yang digunakan untuk menilai elektabilitas dan popularitas calon yang potensial.

AHY juga menegaskan pentingnya mempertimbangkan peta politik di wilayah lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, karena dinamika politik di daerah-daerah tersebut juga akan mempengaruhi strategi di Jakarta. Dengan demikian, pendekatan yang komprehensif dan tidak terburu-buru diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal bagi Partai Demokrat dan Koalisi Indonesia Maju dalam Pilkada 2024.

Secara keseluruhan, langkah yang diambil AHY menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa calon yang diusung benar-benar memiliki peluang besar untuk menang, dengan mempertimbangkan berbagai faktor dan hasil survei yang ada. Ini adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk menghadapi tantangan politik di berbagai wilayah Indonesia, tidak hanya di Jakarta.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini