TajukPolitik – Anggota komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron, tantang Menteri BUMN, Erick Thohir untuk membuktikan wacana bersih-bersih di tubuh BUMN.
“Saya kira bagus ya bersih-bersih dan tentunya ini harus dilakukan sejak awal. Sebetulnya, dengan mengusung akhlak mulai tahun pertama Pak Erik menjadi menteri BUMN memang selalu bicara nya ke depan kan ada bersih-bersih, ayo dong buktikan,” ucapnya, Kamis (9/3)
Politisi Demokrat ini menjelaskan, saat DPR ingin membuat Pansus untuk mengungkap kasus di BUMN selalu dijegal. Salah satu, yang harus dibersihkan adalah Jiwasraya, dan bila memang sudah dilakukan bersih-bersih, tunjukan ke masyarakat kebersihannya dimana.
“Jiwasraya bersihkan dan buktikan kebersihannya dimana, kemudian kami tantang, dulu saya ingin membuat pansus saja dijegal-jegal gimana mau bersih, kalau emang mau bersih-bersih DPR mau bentuk pansus buka dong, kami bisa mengunakan instrumen di DPR untuk bisa melakukan pendalaman setiap kasus,” ungkapnya.
Selain itu, kepala BPOKK DPP Partai Demokrat itu juga mempertanyakan kasus Asabri. Yang dimana pelaku kejahatannya sudah berstatus bebas. Ini yang harus menjadi perhatian di tubuh BUMN.
“Mana sekarang, malah dibebaskan pelaku kejahatannya di kasus Asabri. Terus dimana bersih-bersihnya, kemudian Pensiun (Dapen) juga sama masih ada persoalan yang belum terlesaikan,” tuturnya.
Herman Khaeron menambahkan, BUMN secara projek tumbuh secara pendapatan. Tetapi, hutangnya pun terus tumbuh semakin meroket. Menurutnya, ini akan menganggu keberlangsungan BUMN hidup secara sehat.
“Terus bagaimana dengan BUMN-BUMN yang secara projek tumbuh secara pendapatan tumbuh tapi hutangnya jauh lebih tumbuh. Ayo dong bersih-bersih saya dukung penuh bahkan bila ingin dibuatkan instrumen bersih-bersih BUMN ini baru top,” ujarnya.
Dirinya sangat menyayangkan wacana Erick Thohir bersih-bersih BUMN hanya dijadikan slogan. Tetapi tidak ada langkah nyata yang membuktikan aksi bersih-bersih di BUMN dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan di masyarakat.
“Jangan kemudian bersih-bersih hanya di jadikan slogan ayo kita bersih-bersih. Buktikan ke masyarakat BUMN bersih dari hal-hal yang dapat merugikan negara,” politisi Demokrat tersebut.