TAJUKNASIONAL.COM – Presiden Prabowo Subianto memanggil para pemimpin partai politik (parpol) untuk hadir di Istana Negara siang ini.
Pertemuan ini dilakukan di tengah gelombang demonstrasi yang masih berlangsung di berbagai kota, yang dipicu oleh tuntutan pembatalan tunjangan perumahan anggota DPR.
Hingga saat ini, sejumlah pimpinan parpol telah tiba di Istana. Ahmad Muzani dari Partai Gerindra dan Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi yang pertama terlihat datang.
Keduanya mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa saja yang dipanggil, namun mengonfirmasi adanya pertemuan dengan Presiden yang rencananya akan dilanjutkan dengan Rapat Kabinet.
Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menekankan bahwa gejolak yang terjadi harus menjadi momentum bagi seluruh lembaga negara untuk berbenah.
“Tentu saja ini menjadi momentum untuk kita semua melakukan evaluasi, sekaligus mereformasi diri masing-masing. Semua lembaga, saya kira, baik legislatif maupun eksekutif untuk benar-benar memahami tuntutan aspirasi itu,” ujarnya.
Di tengah situasi ini, Presiden Prabowo memutuskan untuk menunda agenda kunjungan ke luar negeri. Melalui keterangan resmi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, disampaikan bahwa Presiden memutuskan untuk belum menghadiri undangan pemerintah China pada September 2025.
Keputusan ini diambil dengan pertimbangan bahwa Presiden perlu memantau dan memimpin langsung proses penyelesaian berbagai isu domestik sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri.
Penundaan agenda ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah saat ini memprioritaskan stabilitas dan penyelesaian masalah di dalam negeri.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
