Senin, 14 Juli, 2025

Pertanyakan Hasil Survei Litbang Kompas yang Positif untuk Polri, Demokrat Khawatir Tidak Sesuai Kenyataan

TajukPolitik – Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman mengaku tidak bisa menerima hasil survei terbaru Litbang Kompas yang menempatkan Polri sebagai salah satu lembaga dengan tingkat kepuasan tertinggi. Pasalnya, kinerja Polri sedang disorot dalam beberapa waktu terakhir.

“Bagi saya susah sekali memahami laporan itu dengan realitas nyata yang dihadapi oleh masyarakat sehari-hari,” kata Benny, Selasa, (25/6).

Benny merasa hasil survei tersebut tidak selaras dan tidak nyambung. Benny pun menduga-duga hasil survei tersebut fiktif dan bukan berasal dari rakyat.

“Seolah-olah tidak nyambung, jangan-jangan survei itu bukan rakyat yang nyata tapi rakyat yang fiktif,” ungkap Benny.

Benny mengaku hasil survei memang kerap tidak mengungkapkan kenyataan yang sebenarnya. Sebab, kenyataan yang sebenarnya bisa memunculkan dendam dan takut.

“Mungkin yang menerima yang menjadi responden itu adalah yang menerima bansos, ya kan? Begitu yang menerima bansos itu ditanya ya puas lah, ya kan? Apalagi bansos sekarang kan melalui polisi juga. Polisi juga tukang bagi-bagi bansos dimana-mana kan,” papar dia.

Terlebih, kata Benny, situasi tersebut diperkuat dengan berbagai kondisi negeri yang dipenuhi rekayasa. Menurut Benny, saat ini semua bernuansa fiktif dan rekayasa.

“Ini kan zaman fiktif semua, tersangka fiktif, laporan fiktif ya kan. Yang saya maksudkan itu ini kekhawatiran saya saja hasil survei itu tidak mengungkapkan kenyataan yang sebenarnya,” pungkas Politikus Partai Demokrat ini.

Benny menyoroti bahwa dalam beberapa waktu terakhir, kinerja Polri sering menjadi bahan perbincangan publik dengan berbagai kritik dan kasus yang muncul ke permukaan. Menurutnya, hasil survei yang menunjukkan tingkat kepuasan tinggi terhadap Polri tidak mencerminkan situasi yang sebenarnya di lapangan. Dia merasa ada kemungkinan bahwa hasil survei tersebut telah dipengaruhi oleh responden yang menerima bantuan sosial (bansos), yang mungkin merasa puas karena bansos yang diberikan oleh Polri.

“Kondisi negeri yang penuh dengan rekayasa ini menambah kecurigaan saya terhadap keabsahan survei tersebut,” ujar Benny.

“Apakah mungkin hasil survei ini dibuat hanya untuk memberikan citra positif pada Polri di tengah kritik yang meluas?” tanyanya.

Benny juga menyatakan bahwa di tengah situasi seperti ini, penting untuk menjaga integritas dan kejujuran dalam melaporkan kondisi sebenarnya di masyarakat. Menurutnya, hanya dengan cara ini pemerintah dan lembaga negara bisa benar-benar memahami dan merespons kebutuhan serta kekhawatiran masyarakat secara efektif.

Sebagai anggota Komisi III DPR RI yang bertugas mengawasi kinerja Polri, Benny menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tindakan dan laporan yang dibuat oleh lembaga negara. “Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang jujur dan tidak dimanipulasi,” tegasnya.

Dengan pernyataan tersebut, Benny berharap ada evaluasi lebih mendalam terhadap hasil survei dan bagaimana data tersebut dikumpulkan. Menurutnya, langkah ini penting untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan tindakan yang diambil berdasarkan data tersebut benar-benar sesuai dengan realitas yang ada di masyarakat.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini