Rabu, 2 Juli, 2025

Mentrans Bagikan 1.000 Bingkisan Lebaran di Rempang, Serap Aspirasi Warga

TajukNasional Menteri Transmigrasi (Mentrans), Iftitah Sulaiman Suryanagara, sejak 29 Maret 2025, telah berada di Rempang, Batam, untuk berdialog dengan warga yang akan dipindahkan ke kawasan permukiman Rempang Eco City di Tanjung Banon. Dalam kesempatan tersebut, Iftitah mengungkapkan komitmennya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, termasuk permintaan warga terkait fasilitas pendidikan dan masalah ganti rugi yang belum sepenuhnya disepakati.

“Untuk mendukung pendidikan anak-anak transmigran, kami menyiapkan beasiswa agar mereka bisa kuliah di kampus ternama seperti ITB, IPB, dan UGM tanpa perlu ke Jawa,” ujar Iftitah. Menurutnya, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak universitas untuk mengembangkan program perkuliahan di kawasan transmigrasi.

Selain bertemu dengan warga yang setuju untuk pindah, Iftitah juga mengunjungi warga yang menolak transmigrasi di Kelurahan Sembulang. Meskipun disambut dengan spanduk penolakan, Iftitah tetap menyalami warga dan mendengarkan pandangan mereka. “Program transmigrasi ini bersifat sukarela. Tidak ada pemaksaan, dan kita harus menghormati pilihan masing-masing,” kata Iftitah.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Iftitah juga menyerahkan bingkisan Lebaran dari Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat Rempang, baik yang mendukung maupun yang menolak program transmigrasi.

Pada 30 Maret 2025, Menteri Iftitah juga berkunjung ke Pasir Panjang dan berdialog dengan masyarakat setelah salat Dzuhur. Pada 31 Maret 2025, Iftitah turut melaksanakan salat Idul Fitri bersama warga Sembulang di Masjid Al Fajri. Dari serangkaian dialog ini, Iftitah menyimpulkan bahwa mayoritas warga Rempang mendukung pembangunan pemerintah, namun mereka ingin agar hak atas ruang hidup mereka dihargai.

5 Pilar untuk Mewujudkan Transmigrasi yang Modern dan Berkelanjutan

Menteri Iftitah juga menegaskan visi baru dalam konsep transmigrasi. Dalam acara Transformasi Transmigrasi di Gedung Balai Makarti, Jakarta, pada 24 Maret 2025, Iftitah memperkenalkan lima langkah besar yang akan menjadi pilar utama program transmigrasi.

1. Transmigrasi Tuntas – Penyelesaian masalah lahan dan hak-hak transmigran secara menyeluruh.
2. Transmigrasi Lokal – Pemberdayaan desa-desa lokal untuk menuju kota baru yang maju dan mandiri.
3. Transmigrasi Patriot – Membangun manusia unggul dan mencetak patriot yang membangun Indonesia.
4. Transmigrasi Karya Nusantara – Menciptakan kawasan transmigrasi sebagai sentra ekonomi dengan lapangan pekerjaan.
5. Transmigrasi Gotong Royong – Revitalisasi kawasan transmigrasi lama dengan semangat gotong royong.

Iftitah menekankan bahwa transmigrasi saat ini bukan hanya soal pemindahan tempat, tetapi juga perubahan cara pandang untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah, adil, dan makmur. “Transmigrasi yang modern, kolaboratif, dan menyatukan kekuatan bangsa,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini