TajukNasional Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan inspeksi langsung di Pelabuhan Bakauheni untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi menghadapi arus balik Lebaran 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Menhub menekankan pentingnya pengelolaan arus balik yang terorganisir dengan baik untuk menghindari penumpukan kendaraan di pelabuhan. “Pengelolaan arus balik harus lebih baik dari arus mudik. Sistem yang terstruktur sangat diperlukan agar pemudik dapat kembali ke Pulau Jawa dengan aman dan nyaman,” ujarnya, Selasa, 1 April 2025.
Menhub juga memberikan apresiasi kepada ASDP yang telah mempersiapkan infrastruktur dengan matang untuk menangani lonjakan pemudik. Ia menekankan pentingnya sistem penundaan (delaying system) serta pengaturan lalu lintas di kantong parkir pelabuhan.
“Kami memastikan bahwa seluruh infrastruktur pendukung telah siap untuk mendukung kelancaran arus balik ini,” tambahnya.
Selain itu, Dudy Purwagandhi mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan periode diskon tarif penyeberangan yang diberlakukan mulai 3 April 2025, guna menghindari puncak kepadatan. “Dengan perencanaan perjalanan yang baik dan memanfaatkan diskon tarif, pemudik dapat kembali dengan lebih nyaman dan lancar,” ujar Menhub.
Ia juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan pemudik dalam mengikuti aturan perjalanan serta menggunakan layanan digital Ferizy untuk kemudahan reservasi tiket online.
“Mari kita lebih disiplin dalam perjalanan, hindari memaksakan perjalanan saat puncak arus balik, dan manfaatkan layanan digital yang tersedia agar semuanya berjalan lebih lancar,” tandas Menhub.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, pemerintah dan ASDP optimistis arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan tertata dengan baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), total penumpang yang menyeberang dari Merak dan Bojonegara pada Hari H Lebaran mencapai 54.323 orang, meningkat 6,2% dibandingkan tahun lalu. Kenaikan ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat yang kembali ke Pulau Jawa setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Selain itu, jumlah kendaraan roda dua mencapai 5.192 unit (naik 3,2%), kendaraan roda empat mencapai 8.861 unit (naik 7,6%), dan total kendaraan yang menyeberang mencapai 14.423 unit (naik 4,9%).
Dengan adanya dukungan pemerintah dan kesiapan ASDP, arus balik tahun ini diperkirakan akan lebih lancar dan aman.