Kamis, 1 Mei, 2025

Menghadapi Dampak Perang Tarif AS, Sartono: Momentum Perkuat Ekonomi Domestik dan Kemandirian Nasional

 

TajukNasional Anggota Komisi VI DPR RI, Sartono Hutomo, menilai bahwa dampak dari perang tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS) saat ini harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat ekonomi domestik Indonesia. Menurut Sartono, langkah pertama yang bisa diambil adalah mendorong perkembangan UMKM sebagai alternatif pasar domestik yang dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor.

“Penting untuk memberikan insentif kepada UMKM agar dapat meningkatkan kapasitas produksi mereka, memperluas akses pasar melalui digitalisasi, dan memperbaiki efisiensi operasional. Selain itu, dukungan dalam hal logistik dan distribusi juga akan membantu UMKM menjadi lebih kompetitif, baik di pasar domestik maupun global,” ujar Sartono, Jumat (04/04/2025).

Selain itu, Sartono juga menekankan pentingnya diversifikasi pasar ekspor, guna mengurangi dampak dari kebijakan tarif yang diterapkan AS. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah memperkenalkan kampanye yang lebih intensif untuk produk lokal guna meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri serta mendorong negara lain untuk menyerap produk Indonesia.

“Kita harus mengurangi ketergantungan pada produk impor dari AS, serta meningkatkan kemandirian nasional Indonesia,” tambahnya.

Sartono juga mengingatkan bahwa untuk memperkuat ekonomi domestik, peningkatan daya saing industri dalam negeri sangatlah penting. Ia menekankan bahwa hilirisasi industri manufaktur akan menjadi kunci agar Indonesia dapat memproduksi bahan baku dan produk setengah jadi di dalam negeri, bukan hanya mengandalkan impor.

“Penting untuk memperkuat industri lokal, melakukan substitusi produk impor, serta mendorong kemitraan strategis antara industri besar dan UMKM guna memperkuat rantai pasok nasional,” kata Sartono.

Lebih lanjut, Sartono mengingatkan bahwa pemerintah harus sigap dalam merespons dinamika perang dagang ini dengan kebijakan yang dapat memperkuat daya tahan ekonomi rakyat dan sektor produktif dalam negeri.

“Semuanya membutuhkan kesadaran kolektif dari produsen dan konsumen untuk memperkuat ekosistem industri dalam negeri, sehingga kita tidak hanya bergantung pada ekspor, dan dapat mendorong kemandirian ekonomi bangsa,” tegas Sartono.

Sartono juga menyoroti peran penting negara dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan industri nasional melalui regulasi yang berpihak pada produk dalam negeri, serta memberikan insentif bagi UMKM dan industri strategis.

Namun, Sartono mengingatkan bahwa semua upaya tersebut harus diiringi dengan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif agar hasilnya optimal.

“Pemerintah harus dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dan efektif agar upaya memperkuat ekonomi domestik ini bisa mencapai hasil yang maksimal,” pungkas Sartono, yang juga menjabat sebagai Ketua Departemen Bidang Pemberdayaan Masyarakat DPP Partai Demokrat.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini