TAJUKNASIONAL.COM – Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan tema dan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Logo tersebut menjadi sorotan karena desainnya yang minimalis namun sarat makna.
Di balik karya tersebut, terdapat sosok desainer grafis muda berbakat, Bram Patria Yoshugi, yang kini menjadi perbincangan publik.
Bram merupakan Art Director di studio desain Thinking*Room, salah satu studio kreatif ternama yang berlokasi di Bandung dan Jakarta.
Pria kelahiran Bandung, 16 Juli 1994 ini merupakan lulusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2016.
Sejak lulus, ia aktif berkarya di industri kreatif, khususnya di bidang desain grafis. Bram diketahui aktif sebagai Junior Art Director di Thinking*Room.
Selain aktif sebagai art director, Bram juga tergabung dalam Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).
Melalui kolaborasi bersama ADGI, ia turut terlibat dalam proses kreatif hingga akhirnya melahirkan logo resmi HUT ke-80 RI.
Logo tersebut mengusung angka “80” sebagai elemen utama, melambangkan persatuan, kedaulatan, kesejahteraan rakyat, dan kemajuan Indonesia.
Gaya desain Bram dikenal minimalis namun penuh makna. Filosofi ini tampak jelas pada logo HUT ke-80 RI, yang tidak hanya menampilkan visual yang modern dan dinamis, tetapi juga mengandung pesan tentang keberlanjutan perjuangan bangsa.
Baca Juga: Menteri Ekraf Apresiasi Desain Logo HUT ke-80 RI, Dorong Pengembangan Talenta Kreatif
Bram menjelaskan bahwa desain angka 8 dan 0 dalam logonya menyimbolkan bersatu berdaulat, dengan garis yang melambangkan kesejahteraan rakyat, serta secara keseluruhan menggambarkan Indonesia yang maju.
“Kalau untuk sekarang, kita sebenarnya mungkin memasuki era yang baru juga ya, di dekade yang baru ini, 80. Jadi kita pengin hadirkan sesuatu yang fresh juga, yang mungkin bisa dibilang baru juga semangatnya, tapi semuanya tetap lantang, berani, dan juga kita tetap pengen bisa merepresentasikan Indonesia secara utuh,” jelas Bram.