Kamis, 1 Mei, 2025

Jangan Merasa Inferior, Pengamat: Delegasi Indonesia Harus Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi dengan Trump

TajukNasional Pengamat politik dan dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM), Efriza, mengingatkan pentingnya delegasi yang akan dikirim Presiden Prabowo Subianto untuk bernegosiasi dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, agar mengutamakan kepentingan nasional Indonesia.

Peringatan tersebut disampaikan Efriza menyusul rencana negosiasi dagang sebagai respons terhadap kebijakan kenaikan tarif impor yang diterapkan oleh pemerintahan Trump.

Ia menilai, posisi Indonesia yang cenderung inferior dapat merugikan dalam proses negosiasi dengan negara sebesar Amerika Serikat.

“Pilihan negosiasi dikhawatirkan apabila posisi Indonesia sudah inferior dan Amerika superior. Posisi tidak setara tentu tidak dapat dinilai sebagai pilihan negosiasi,” ujar Efriza, Jumat (11/4).

Efriza menjelaskan bahwa kemungkinan besar negosiasi akan berkutat pada upaya timbal balik, seperti penurunan tarif impor untuk produk Indonesia, dengan imbalan peningkatan volume barang impor dari AS.

Bahkan, menurutnya, ada potensi pemberian insentif dari pemerintah Indonesia dalam bentuk keringanan bea masuk hingga fasilitas perpajakan bagi produk AS.

“Kalau seperti itu, ini bukan lagi negosiasi yang saling menguntungkan, tapi sekadar permintaan keringanan, seperti hubungan pembeli dan penjual biasa,” tambahnya.

Lebih lanjut, Efriza menegaskan pentingnya kejelasan strategi dan tujuan dalam negosiasi tersebut agar tidak mencederai kedaulatan ekonomi Indonesia.

Ia juga mewanti-wanti potensi membengkaknya volume impor yang dapat berdampak negatif terhadap APBN.

“Negosiasi jangan sampai justru hanya menguntungkan Amerika Serikat. Pemerintah harus hati-hati dan menempatkan kepentingan nasional sebagai prioritas utama,” tutup Efriza.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini