Kamis, 24 April, 2025

Jalur Fungsional Tol Probowangi Tersedia, Pangkas Waktu Perjalanan 30 Menit di Arus Mudik Lebaran 2025

TajukNasional Jalur tol fungsional Probolinggo-Banyuwangi yang dioperasikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membawa dampak positif untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, yang meninjau jalur fungsional di ruas tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Seksi I pada Rabu (2/4), menyampaikan bahwa sebanyak 19 ribu kendaraan telah melintasi jalur ini. Jalur fungsional tersebut dapat mengurangi waktu perjalanan dari Gending menuju Paiton hingga 30 menit.

Jalur fungsional yang dioperasikan pada ruas jalan tol Probowangi Seksi I meliputi segmen Gending-Kraksaan-Paiton dengan total panjang 23,13 km. Dody menjelaskan bahwa jalur ini dibuka untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran yang berlangsung dari 1 hingga 8 April 2025, serta arus mudik yang berlangsung pada 24 hingga 31 Maret 2025.

“Ruas tol fungsional dioperasikan satu arah, yakni dari Gending menuju GT Kraksaan dan GT Paiton untuk arus mudik, serta sebaliknya untuk arus balik. Traffic tertinggi mencapai 3.800 kendaraan per hari dengan waktu operasional mulai pukul 06.00 hingga 16.00. Total kendaraan yang melintas sejak H-10 Lebaran hingga kemarin mencapai sekitar 19 ribu kendaraan,” ujar Dody.

Jalur fungsional ini dapat dilalui tanpa biaya (gratis) oleh kendaraan kecil Golongan I roda empat, non-bus, dan truk. Fasilitas pendukung seperti posko layanan informasi, ambulans, PJR (patroli jalan raya), mobile customer service, derek gratis, dan toilet juga disediakan.

Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa, memastikan bahwa ruas jalan tol ini aman dilalui selama operasional. Dengan adanya jalur fungsional ini, beban jalan nasional berkurang, sehingga memudahkan pengaturan lalu lintas oleh Kepolisian. “Melalui jalan nasional dari Gending ke Paiton biasanya memakan waktu sekitar 50 menit, namun dengan jalur fungsional, perjalanan dapat dipangkas menjadi sekitar 20 menit,” jelas Gunadi.

Menteri Dody menambahkan, pembangunan ruas jalan tol Probowangi dimulai pada tahun 2023 dan akan terus dilanjutkan hingga Paket 3 Paiton-Besuki. Paket 1 (Gending-Kraksaan) dan Paket 2 (Kraksaan-Paiton) juga terus berlanjut dengan target penyelesaian pada pertengahan 2025. “Pembangunan ruas jalan tol Probowangi Seksi 3 Paiton-Besuki terkendala sedikit masalah terkait lahan dan SUTET listrik, namun koordinasi dengan PLN akan dilakukan untuk mempercepat pemindahannya,” tambahnya.

Saat ini, progress konstruksi untuk Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,9 km) telah mencapai 87,48%, Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,2 km) 80,92%, dan Seksi 3 Paiton-Besuki 67,51%. Dengan selesainya pembangunan jalan tol ini, diharapkan waktu tempuh antara Probolinggo dan Banyuwangi akan semakin singkat.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini