Minggu, 1 Juni, 2025

Ibas Pimpin Delegasi GKSB DPR RI Bertemu Parlemen Uzbekistan, Bahas Penguatan Kerja Sama Regional dan Dukungan untuk Palestina

TajukNasional Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI mengadakan kunjungan resmi ke Parlemen Uzbekistan, Oliy Majlis, di Tashkent pada 11–14 September 2024. Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua GKSB DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), yang didampingi oleh Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana. Pertemuan ini bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Uzbekistan, khususnya dalam bidang konektivitas regional dan dukungan terhadap isu-isu global, seperti kemerdekaan Palestina.

Delegasi Indonesia diterima dengan hangat oleh Ketua GKSB Oliy Majlis, Erkin Salikhov, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Urusan Pertahanan dan Keamanan Parlemen Uzbekistan. Hadir pula tiga Wakil Ketua Oliy Majlis, yakni Zukhra Ibragimova, Tojiev Odiljon, dan Khayrillo Gapporov, serta Ketua Komisi Hubungan Internasional, Dilorom Fayzieva. Delegasi dari Uzbekistan ini turut didampingi Sekretaris Jenderal Oliy Majlis dan pejabat protokoler lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Edhie Baskoro Yudhoyono menyampaikan bahwa Uzbekistan merupakan salah satu mitra strategis Indonesia di kawasan Asia Tengah. “Uzbekistan adalah negara dengan populasi terbesar di Asia Tengah dan memiliki cadangan energi yang melimpah, seperti gas alam, minyak, dan batu bara. Selain itu, Uzbekistan juga berperan penting dalam mempromosikan integrasi kawasan ini,” jelas Edhie dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada Parlementaria, Senin (16/9/2024).

Edhie menambahkan bahwa Uzbekistan telah memulai berbagai inisiatif untuk memperkuat konektivitas lintas kawasan, menjadikannya pemimpin di Asia Tengah yang berperan dalam stabilitas dan pembangunan regional. Hal ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas kerja sama di berbagai sektor, terutama dalam proyek-proyek yang mendukung konektivitas dan integrasi ekonomi.

“Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia, serta ekonomi terbesar di ASEAN, melihat potensi besar dalam mempererat hubungan bilateral dengan Uzbekistan, khususnya di sektor perdagangan dan investasi,” lanjut politisi dari Fraksi Partai Demokrat tersebut.

Selain fokus pada kerja sama ekonomi dan regional, dalam pertemuan ini Delegasi GKSB DPR RI juga menegaskan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina. Indonesia dan Uzbekistan, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, berbagi nilai-nilai demokrasi dan memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.

“Kami sangat mendorong agar Uzbekistan dan Indonesia terus memperkuat komitmen bersama dalam mendukung kemerdekaan Palestina serta bekerja sama dalam isu-isu global seperti pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan mitigasi perubahan iklim,” tambah Edhie.

Di samping itu, kerja sama perdagangan yang adil dan langsung (fair and direct trade) juga menjadi salah satu fokus dalam diskusi kedua parlemen. Delegasi Indonesia berharap hubungan dagang antara kedua negara dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.

Putu Supadma Rudana, Wakil Ketua BKSAP DPR RI, turut menambahkan bahwa penting bagi Indonesia dan Uzbekistan untuk membangun dialog antarparlemen yang lebih intensif guna memperdalam kerja sama di berbagai bidang, termasuk bidang sosial, budaya, dan pendidikan.

Hadir dalam pertemuan tersebut, selain delegasi dari DPR RI, juga Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tashkent, yang turut mendukung inisiatif-inisiatif kerja sama bilateral antara kedua negara. Pertemuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih kuat di masa depan antara Indonesia dan Uzbekistan, baik dalam konteks bilateral maupun dalam kerangka kerja sama multilateral di kawasan Asia Tengah.

Dengan berbagai topik penting yang dibahas, kunjungan kerja GKSB DPR RI ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan diplomatik kedua negara dan memajukan berbagai agenda internasional yang menjadi prioritas bersama, termasuk perdamaian dunia dan pembangunan berkelanjutan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini