Sabtu, 21 Juni, 2025

Hanya Turunkan 0,31 Persen Angka Kemiskinan di Jateng, Pengamat Ragukan Kemampuan Ganjar jadi Presiden

Tajukpolitik – Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Sutomo, Efriza, mencatat selama hampir dua periode memerintah di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, belum berhasil menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.

Menurutnya, Angka kemiskinan di Jawa Tengah yang masih belum optimal dipangkas Ganjar Pranowo selaku gubernur menjadi pertimbangan untuk dimajukan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

“Jika melihat dan membaca data BPS Jawa Tengah, persentase keberhasilan juga kecil. Kategori kemiskinan ekstrim dalam penurunannya, sebesar 0,31 persen, dari 2,28 persen,” jelas Efriza, Senin (23/1).

Dari persentase yang dicatat BPS Jawa Tengah tersebut, Efriza melihat gembar-gembor Ganjar menurunkan angka kemiskinan sebanyak 1 juta jiwa masih terbilang rendah jika dikaji secara waktu kepemimpinannya yang dua periode.

“Artinya masih ada sekitar 1,97 persen. Artinya 9 tahun, tak cerah-cerah amat kinerja Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah tersebut,” tegasnya.

Dengan begitu, pengamat politik dari Citra Institute ini mempertanyakan kualitas Ganjar jika diplot PDIP ataupun parpol koalisi lain untuk menjadi capres di tahun politik 2024 mendatang.

“Dapat dipastikan jika kinerja Ganjar tersebut ketika digembar-gemborkan ke level nasional malah menunjukkan Ganjar amat lambat dan tak bisa dianggap akan mampu membawa Indonesia lepas dari kemiskinan. Jawa Tengah saja, ia butuh dua kali masa jabatan sebagai gubernur untuk menurunkan angka kemiskinan sebanyak 1 juta orang. Gimana Indonesia,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini