TajukNasional Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Sarasehan Ekonomi yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4).
Kegiatan ini menjadi forum strategis antara pemerintah dan pelaku ekonomi untuk memperkuat sinergi menuju pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Prabowo tiba di lokasi pada pukul 13.27 WIB mengenakan batik coklat.
Ia langsung menempati kursi barisan depan bersama sejumlah tokoh penting, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur BI Perry Warjiyo, Mendag Budi Santoso, serta CEO BPI Danantara Rosan Roeslani.
Selain itu, hadir pula Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Pertahanan Sjafrie, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Mensesneg Prasetyo Hadi.
Acara ini juga dihadiri oleh ekonom terkemuka, perwakilan investor, dan masyarakat umum yang antusias mengikuti jalannya diskusi.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan bahwa sarasehan ini menjadi wadah penting untuk merespons kondisi ekonomi global yang dinamis serta merumuskan langkah konkret menghadapi tantangan ekonomi nasional.
“Presiden memandang pentingnya memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk meningkatkan daya tahan ekonomi dan daya saing Indonesia,” ujar Yusuf dalam keterangannya sehari sebelum acara.
Forum ini juga menjadi ajang bagi para pemangku kepentingan untuk menyampaikan masukan dan solusi dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Prabowo menilai, dialog terbuka seperti ini sangat penting untuk menciptakan arah pembangunan yang inklusif dan berbasis kerja sama antarsektor.