TAJUKNASIONAL.COM PSSI secara resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan seluruh jajaran staf kepelatihannya pada Kamis (16/10/2025) siang WIB.
Keputusan ini diambil hanya sembilan bulan setelah pelatih asal Belanda tersebut menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan federasi sepak bola nasional.
Langkah pemutusan kontrak tersebut menimbulkan tanda tanya besar mengenai besaran pesangon yang harus dibayarkan PSSI kepada Kluivert dan timnya.
Sebab, kontrak Kluivert sejatinya masih tersisa sekitar 14 hingga 15 bulan lagi dari masa perjanjian awal.
Dalam pernyataannya, PSSI menegaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan kesepahaman bersama.
Baca Juga: Sah! PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan Belanda
Proses pemutusan kerja sama dilakukan setelah evaluasi menyeluruh terhadap arah strategis pembinaan sepak bola nasional ke depan.
“Keputusan ini merupakan hasil pembicaraan bersama antara kedua pihak dan telah disepakati secara baik,” tulis PSSI dalam keterangan resminya.
Pemutusan kontrak Kluivert mencakup seluruh struktur kepelatihan di bawah komandonya, mulai dari Timnas Indonesia senior, U23, hingga U20.
Artinya, seluruh jajaran pelatih yang tergabung dalam staf Kluivert juga resmi dilepas dari jabatannya.
Patrick Kluivert datang ke Indonesia dengan reputasi besar sebagai mantan pemain Barcelona, Ajax Amsterdam, dan AC Milan.
Ia dikontrak pada awal tahun 2025 dengan harapan mampu meningkatkan prestasi Timnas Indonesia di level Asia.
Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes Pasang Badan Bela Erick Thohir dan PSSI dari Kritik Publik
Namun, hasil di lapangan tidak sesuai ekspektasi. Skuad Garuda gagal menembus Putaran Kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang menjadi target utama PSSI.
