TajukNasional Anggota Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya, menanggapi kekhawatiran publik terkait penunjukan mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, sebagai anggota Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Menurut Asep, publik sebaiknya melihat komposisi Dewan Penasihat secara menyeluruh, bukan hanya berfokus pada satu individu.
“Dewan Penasihat kan bukan hanya Thaksin saja, jadi harus dilihat secara utuh. Ray Dalio yang juga menjadi Dewan Penasihat reputasinya hebat juga kan?” ujar Asep Wahyuwijaya kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).
Dalam jajaran Dewan Penasihat BPI Danantara, selain Thaksin Shinawatra, terdapat sejumlah tokoh terkemuka seperti Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, dan Chapman Taylor.
Asep menambahkan bahwa tim di level Managing Director BPI Danantara memiliki rekam jejak yang baik dan mayoritas berasal dari kalangan profesional dengan minim keterlibatan dalam politik.
Sebagai politikus Partai NasDem, ia menekankan bahwa peran Thaksin dalam Dewan Penasihat tidak bisa dilebih-lebihkan karena keputusan diambil secara kolektif.
“Thaksin hanya satu orang dari beberapa orang lainnya yang tergabung dalam Dewan Penasihat. Mekanisme pemberian nasihat pun pasti tidak langsung dilakukan oleh Thaksin ke manajemen. Secara informal mungkin saja, tetapi secara formal pasti ada aturan mainnya,” jelasnya.
Asep menjelaskan bahwa Dewan Penasihat bekerja secara kolektif dalam memberikan rekomendasi kepada manajemen. Keputusan dibuat melalui proses musyawarah sebelum diteruskan ke jajaran Managing Director.
“Dewan Penasihat rapat, bermusyawarah, lalu secara bersama-sama membuat catatan hasil musyawarahnya. Memorandumnya seperti apa, baru didistribusikan ke level Managing Director. Jadi, jangan mempersonalisasikan Danantara hanya kepada Thaksin. Supaya adil,” tegasnya.
Sebelumnya, CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, mengumumkan susunan lengkap pengurus Danantara pada Senin (24/3/2025).
Rosan menegaskan bahwa pemilihan nama-nama dalam daftar pengurus BPI Danantara dilakukan bersama head hunter internasional untuk memastikan bahwa yang terpilih adalah figur yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki integritas.
