Sabtu, 19 April, 2025

Arus Mudik Diprediksi Dimulai 21 Maret 2025, Pemerintah Siapkan Strategi Pengurangan Kepadatan

TajukNasional Pemerintah memperkirakan pergerakan arus mudik Lebaran 2025 akan mulai meningkat pada 21 Maret 2025, meskipun kebijakan pembatasan kendaraan baru akan diberlakukan pada 24 Maret 2025.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menetapkan sejumlah titik pemantauan arus lalu lintas, termasuk di Pelabuhan Merak, Tol Cikampek Utama, serta jalur-jalur arteri yang diprediksi menjadi titik kepadatan utama.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengusulkan kebijakan work from anywhere (WFA) sebagai salah satu langkah strategis untuk mengurangi lonjakan pemudik pada puncak arus mudik. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan diskon tarif tol pada tanggal 3, 4, 8, dan 9 Mei 2025 untuk mengoptimalkan distribusi perjalanan saat arus balik.

“Dengan menerapkan work from anywhere, masyarakat dapat lebih fleksibel dalam menentukan waktu kepulangannya, sehingga kepadatan dapat tersebar lebih merata,” ujar Dudy dalam konferensi pers yang disiarkan Metro TV pada Sabtu, 15 Maret 2025.

Dalam rapat koordinasi penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025, Menhub menegaskan bahwa pengaturan arus mudik dan arus balik serta aspek keselamatan perjalanan menjadi prioritas utama pemerintah. Pemerintah akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan bagi para pemudik.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini