Rabu, 3 Desember, 2025

PM Malaysia Ultimatum FAM: Pemerintah Tak Akan Tutupi Kasus Pemalsuan

TAJUKNASIONAL.COM Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan bahwa kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi yang menyeret Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) merupakan persoalan besar yang tidak boleh diremehkan.

Pernyataan ini ia sampaikan saat berada di Johannesburg, saat menanggapi desakan publik atas sanksi yang telah dijatuhkan FIFA.

Anwar menyebut bahwa pemerintah telah mengikuti kasus ini dengan serius, namun tetap tidak akan mencampuri proses hukum yang sedang berjalan.

“Ya, ini masalah besar. Pemerintah telah menyelidikinya dan tidak akan ada upaya untuk menutup kasus ini,” ujar Anwar, Jumat (21/11), dikutip dari Berita Harian.

Baca Juga: Banding Ditolak, FIFA Pastikan FAM Terlibat Manipulasi Dokumen Pemain

Ia menambahkan bahwa banyak masyarakat menuntut tindakan cepat, namun pemerintah harus memastikan proses penegakan hukum berjalan secara profesional.

“Saya memahami bahwa publik tidak sabar dan menginginkan tindakan segera … mereka bilang kami tidak bertindak, tetapi kami harus membiarkannya melalui proses normal,” katanya.

Pernyataan itu sekaligus membantah isu bahwa pemerintah Malaysia ingin menghalangi atau menutupi kasus pemalsuan dokumen yang dilakukan FAM.

Menurut Anwar, pemerintah justru mendorong agar kasus ini diusut sampai tuntas tanpa intervensi politik.

Namun ia juga menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa masuk terlalu dalam ke proses hukum federasi sepak bola.

Semua prosedur harus berjalan sesuai jalurnya agar tidak timbul kesan bahwa pemerintah mengintervensi FAM.

Di sisi lain, Anwar menekankan pentingnya pembinaan pemain muda yang dilakukan secara benar. Ia tidak menolak kebijakan naturalisasi, tetapi menyebut proses tersebut harus dilakukan dengan jujur dan sesuai ketentuan.

“Saya juga seorang penggemar olahraga. Idealnya kita perlu mengembangkan bakat lokal dan kami telah menyalurkan dana untuk tujuan ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Setiap Hari Selasa, FamilyMart Hadirkan Promo “Selasa Oden”, Gratis Lobster Ball!

Kasus pemalsuan dokumen ini mencuat setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada FAM pada akhir September lalu. Federasi Sepak Bola Malaysia dituduh memalsukan dokumen tujuh pemain naturalisasi yang digunakan untuk keperluan administrasi internasional. FAM membantah tuduhan tersebut dan segera mengajukan banding.

Namun, FIFA kemudian menolak banding tersebut.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini