Selasa, 24 Juni, 2025

Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Dunia Dihadapkan pada Krisis Energi Baru

Selat Hormuz dikenal sebagai titik transit vital bagi energi global. Lebih dari seperlima pasokan minyak dunia—diperkirakan mencapai 17 hingga 18 juta barel per hari—melewati jalur sempit ini. Selain minyak, jalur ini juga menjadi rute penting bagi pengiriman gas alam cair (LNG), terutama dari Qatar, salah satu eksportir LNG terbesar di dunia.

“Langkah ini menjadi sinyal bahwa Iran tidak akan tinggal diam menghadapi agresi dan ketidakadilan global,” ujar Kowsari dalam pernyataannya.

Selat Hormuz adalah satu-satunya jalur laut yang menghubungkan Teluk Persia ke Samudra Hindia, sekaligus menjadi poros bagi negara-negara produsen minyak utama seperti Iran, Arab Saudi, Irak, Kuwait, dan Uni Emirat Arab.

Jika benar-benar ditutup, dampaknya bisa mengguncang pasar energi global dan memperparah ketegangan antara negara-negara Barat dan Iran.

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini