TAJUKNASIONAL.COM Sebuah Bom Meledak mengguncang kawasan Campo Ascolano, sekitar 30 kilometer selatan Roma, pada Kamis (16/10) malam waktu setempat.
Bom tersebut meledak di luar rumah Sigfrido Ranucci, salah satu jurnalis investigasi paling terkenal di Italia, yang dikenal lewat program “Report” di stasiun televisi nasional RAI.
Ledakan tersebut merusak dua mobil dan sebagian rumah di sekitar lokasi, namun beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.
Ranucci, yang telah lama berada di bawah perlindungan polisi, menyebut bahwa insiden ini bukan kali pertama dirinya mendapat ancaman.
“Perangkat sederhana, kemungkinan besar terbuat dari bahan peledak kembang api, diletakkan di depan gerbang rumah saya,” ujar Ranucci kepada RAI pada Jumat (17/10).
Baca Juga: Mengenal Pesawat Pengebom B-2 Spirit yang Melintas saat Pertemuan Trump-Putin di Alaska
Menurutnya, ledakan terjadi sekitar 20 menit setelah ia tiba di rumah, sehingga kemungkinan besar pelaku mengetahui aktivitasnya.
Dua mobil milik Ranucci dan putrinya hancur hampir total, sementara jurnalis tersebut hanya mengalami syok ringan.
“Selain terkejut, semuanya baik-baik saja,” tambahnya.
Kepolisian Italia kini tengah menyelidiki insiden ini dengan dugaan keterlibatan kelompok bergaya Mafia, mengingat metode dan bahan peledak yang digunakan.
Kantor berita ANSA melaporkan, jaksa anti-Mafia telah membuka penyelidikan atas dugaan kerusakan kriminal yang diperparah oleh motif intimidasi.
Ranucci dan timnya di “Report” dikenal karena laporan investigatif yang tajam dan sering membongkar kasus korupsi serta penyalahgunaan kekuasaan di kalangan pejabat Italia.
Akibat liputannya, program tersebut kerap berhadapan dengan tuntutan hukum dari sejumlah politisi, termasuk menteri di pemerintahan Giorgia Meloni.
Menanggapi insiden ini, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengutuk keras tindakan tersebut.
“Ini adalah tindakan intimidasi serius. Kebebasan dan independensi informasi adalah nilai-nilai penting demokrasi kita, yang akan terus kita pertahankan,” tegas Meloni.
