Rabu, 18 Juni, 2025

Rakyat Sudah Muak, Gerakan #AdiliJokowi Makin Meluas

TajukNasional Gerakan rakyat yang menuntut Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), untuk diadili atas dugaan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta penyimpangan kekuasaan semakin meluas.

Aksi ini tak hanya berlangsung di jalanan, tetapi juga semakin menggema di dunia maya dengan tagar #AdiliJokowi yang ramai diperbincangkan.

Sejumlah coretan dinding bertuliskan #AdiliJokowi mulai muncul di berbagai wilayah, termasuk Jakarta.

Gerakan ini semakin viral setelah akun media sosial X (dulu Twitter) @ThommyShelby mengunggah foto dengan tulisan “Rakyat berteriak #AdiliJokowi, Prabowo berteriak #HidupJokowi. Rakyat vs Kekuasaan,” pada Senin (17/2).

Unggahan ini mendapat respons luas dari netizen, termasuk akun @Bu_trisno yang menulis, “Baru awal pemerintahan rakyat sudah sering dikecewakan,” serta akun @AriYudhoyono yang menyerukan, “Waktunya Revolusi!”

Sementara itu, aksi protes juga dilakukan oleh ribuan mahasiswa dari berbagai elemen, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Mereka turun ke jalan pada Senin (17/2), menggelar demonstrasi serentak di berbagai daerah, termasuk Jakarta.

Dalam aksinya, mahasiswa membawa sejumlah tuntutan. Ketua Koordinator BEM SI, Herianto, menyampaikan bahwa ada tujuh poin utama dalam aksi ini, antara lain mendesak Presiden Prabowo untuk mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja, menuntut transparansi dalam pembangunan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG), menolak revisi UU Mineral dan Batubara (Minerba), serta menolak dwifungsi TNI.

“Tuntutan utama kami adalah menangkap dan mengadili Jokowi serta mengesahkan RUU Perampasan Aset,” tegas Herianto kepada wartawan.

Gerakan ini diperkirakan masih akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya desakan publik terhadap transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini