Namun, strategi tersebut justru berbalik menjadi sorotan negatif. Sejumlah cuplikan siaran Resbob dinilai berlebihan dan memicu kemarahan warganet. Popularitas yang diraihnya belakangan lebih banyak dikaitkan dengan kontroversi dibandingkan karya hiburan.
Setelah gelombang kecaman meluas, Resbob akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Klarifikasi tersebut ia unggah melalui akun TikTok @resbobbb dan Instagram @adimasfirdauss. Dalam video itu, ia meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Sunda dan keluarga yang merasa tersinggung atas ucapannya.
Resbob menjelaskan bahwa pernyataan tersebut dilontarkan saat siaran langsung di Surabaya beberapa hari sebelumnya. Ia mengaku telah mendapat teguran dan diminta untuk memberikan penjelasan serta permohonan maaf secara terbuka karena ucapannya telah melukai banyak pihak.
Baca juga: Dipindahkan Sementara ke Lapas Jakarta, Ammar Zoni Akan Jalani Sidang
Meski telah menyampaikan klarifikasi, polemik belum mereda. Video yang berisi hinaan terhadap Suku Sunda dan pendukung Persib tersebut dinilai mengandung unsur SARA dan masuk kategori ujaran kebencian, sehingga memicu tuntutan agar kasus ini diproses secara hukum.
Kasus tersebut turut mendapat perhatian Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan. Ia meminta aparat kepolisian segera menindaklanjuti dan memproses pemilik akun Resbob karena pernyataannya berpotensi memicu konflik antar kelompok.
“Perkataan bernuansa SARA tidak bisa dibiarkan. Kami meminta pihak kepolisian untuk memproses dan menangkap pemilik akun Resbob karena telah menyampaikan ujaran kebencian terhadap Suku Sunda,” ujar Erwan Setiawan.
Hingga kini, publik masih menunggu langkah lanjutan dari aparat penegak hukum terkait penanganan kasus tersebut.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI



