TAJUKNASIONALĀ – Jumat Agung menjadi momen sakral yang dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tahun ini, peringatan Jumat Agung jatuh pada tanggal 18 April 2025 dan ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Hari ini bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi waktu untuk merenungkan pengorbanan dan kasih Yesus Kristus yang wafat di kayu salib demi keselamatan umat manusia.
Dalam tradisi gereja, Jumat Agung merupakan bagian dari Pekan Suci yang berpuncak pada Hari Paskah. Ibadah khusus digelar di berbagai gereja, baik Katolik maupun Protestan, dengan nuansa hening dan penuh perenungan.
Di hari inilah, umat diajak untuk memahami lebih dalam makna cinta sejati yang ditunjukkan oleh Kristus melalui penderitaan dan kematian-Nya di Bukit Golgota.
Masyarakat Kristiani juga turut menyebarkan pesan-pesan rohani berupa ucapan selamat Jumat Agung kepada keluarga, sahabat, dan komunitas.
Ucapan tersebut menjadi bentuk dukungan spiritual dan pengingat bahwa salib bukan sekadar simbol penderitaan, tetapi juga lambang cinta dan harapan.
āSalib bukan beban, melainkan bukti kasih yang abadi. Mari hayati maknanya,ā tulis salah satu ucapan penuh makna yang ramai dibagikan di media sosial.
Sementara itu, beberapa wilayah seperti Larantuka di NTT menggelar prosesi religius yang sudah menjadi tradisi turun-temurun dan menarik perhatian peziarah dari berbagai daerah.
Jumat Agung 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat iman dan menyalurkan kasih kepada sesama.
Di tengah keheningan salib, umat diajak untuk hidup dalam terang pengampunan dan pengharapan yang dijanjikan oleh Tuhan.