Sabtu, 19 April, 2025

Pemulangan Jemaah Haji Sering Delay, Kemenag Minta Garuda Indonesia Perbaiki Layanan

TajukNusantara – Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Saiful Mujab, menyebut proses pemulangan jemaah haji Indonesia yang sudah berlangsung sejak 22 Juni 2024 terus diwarnai banyak keterlambatan (delay).

“Dari 58 kloter, 32 kloter terbang tidak sesuai jadwal, karena mengalami keterlambatan,” ujar Saiful, Minggu (30/6).

Tahap ini diawali kepulangan jemaah kelompok terbang pertama Embarkasi Surabaya (SUB 01), dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, dan kloter kedua Embarkasi Solo (SOC 02) dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

“Ini yang saya sebut on time performance (OTP) Garuda pada fase awal kepulangan ini sangat buruk,” tutur Saiful.

Saiful mengatakan keterlambatan terparah menimpa jemaah kloter 3 Embarkasi Kualanamu (KNO 03), yang mengalami delay hingga 12 jam 30 menit.

Ia pun menegaskan Garuda Indonesia seharusnya fokus pada upaya perbaikan kinerja pada sisa penerbangan pemulangan jemaah haji Indonesia.

“Jadi, ada 32 dari 58 kloter yang sudah terbang ke Tanah Air, yang mengalami keterlambatan penerbangan. Prosentasenya lebih dari 50 persen,” kata Saiful Mujab.

Dia juga meminta pesawat yang akan digunakan benar-benar siap. Kru pesawat juga siap bertugas, sehingga potensi terjadinya keterlambatan atau delay penerbangan tidak terus menerus terulang.

“Kasihan jemaah kalau Garuda delay terus. Saya harap fokus saja pada perbaikan kinerja. Layani jemaah haji Indonesia dengan baik, jangan membuat jadwal penerbangan jadi delay,” tutup Saiful.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini