TajukNasional Indonesia kembali mencatatkan prestasi di panggung internasional melalui kontribusi TNI dan Polri dalam misi perdamaian dunia.
Berdasarkan data resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) per 31 Januari 2025, Indonesia menempati peringkat kelima sebagai negara dengan kontribusi personel terbesar dalam menjaga perdamaian global.
Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R. Haidar Alwi, menyampaikan kebanggaannya terhadap peran besar Indonesia dalam menjaga stabilitas dunia melalui pasukan perdamaian PBB.
“Dengan menempati peringkat lima, Indonesia patut berbangga atas kontribusi besarnya dalam berbagai misi PBB,” ujar Haidar dalam pernyataan resminya, Senin (14/4).
Jumlah personel TNI-Polri yang terlibat dalam misi PBB hingga 31 Januari 2025 mencapai 2.752 orang, terdiri dari 2.559 laki-laki dan 193 perempuan.
Angka ini jauh melampaui China yang berada di peringkat delapan dengan 1.802 personel, serta Amerika Serikat di posisi 82 dengan hanya 21 personel.
Haidar menekankan bahwa keikutsertaan Indonesia di kancah perdamaian dunia merupakan pengejawantahan dari amanat Pembukaan UUD 1945, yakni untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Di dalam negeri, kontribusi Polri dalam menjaga keamanan juga mendapat pengakuan internasional.
Berdasarkan Global Residence Index 2025, Jakarta menempati posisi ke-87 dari 181 kota besar dunia dalam indeks keamanan—lebih baik dari kota-kota besar seperti New York, Moskow, Bangkok, dan Kuala Lumpur.
“Jakarta adalah wajah Indonesia. Keamanan yang terjaga dengan baik berperan penting dalam menarik wisatawan dan investor asing,” tutup Haidar.