Rabu, 29 Oktober, 2025

Tugu Taman Digulist Jadi Pusat Semarak Kegiatan Pemuda dan Masyarakat Pontianak

TAJUKNASIONAL.COM Tugu Taman Digulist Untan menjadi pusat semarak kegiatan pemuda dan masyarakat kota dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-254 Kota Pontianak dan Hari Sumpah Pemuda ke-97.

Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Pontianak berkolaborasi dengan GP Ansor Kota Pontianak menggelar Festival Adat Budaya dan Panggung Ekspresi yang menghadirkan suasana kebersamaan dan kreativitas anak muda Pontianak.

Acara ini menampilkan ragam kesenian tradisional dan budaya daerah seperti tarian Melayu, Dayak, Tionghoa, Madura, dan Bugis, hingga penampilan musik serta puisi dari berbagai komunitas kreatif.

Selain sebagai ajang hiburan, kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemuda, pemerintah, dan aparat keamanan dalam menjaga keharmonisan serta memperkuat identitas budaya Pontianak.

Wakil Ketua DPD KNPI Kota Pontianak, M. Ali Fahmi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wadah ekspresi dan pembuktian bahwa pemuda Pontianak siap bersatu dalam keberagaman.

“Pontianak memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Sudah saatnya pemuda menjadi pelaku utama dalam melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan budaya lokal agar Pontianak benar-benar dikenal sebagai kota budaya yang kreatif, inklusif, dan berdaya saing,” ujarnya.

Ia menambahkan, semangat Sumpah Pemuda harus terus dijaga melalui cara-cara kreatif dan positif. “Festival ini menjadi ruang bagi anak muda untuk berani menampilkan karya dan menjaga budaya lokal,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadisporpora) Kota Pontianak, Rizal Almutahar, mengapresiasi inisiatif pemuda yang mampu menggabungkan unsur budaya dan ekspresi modern.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Pemuda adalah motor penggerak kemajuan kota, dan kegiatan ini menunjukkan semangat kolaborasi yang luar biasa. Semoga semangat ini terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya,” tutur Kadispora.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Pontianak, AKBP Hendrawan, menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah kegiatan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti ini. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa pemuda Pontianak mampu berkontribusi dalam menciptakan suasana kota yang aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan,” katanya.

Ia juga menyinggung pentingnya tanggung jawab generasi muda di ruang digital. “Ruang digital adalah panggung baru bagi pemuda. Di sana kita tidak hanya berkarya dan berpendapat, tetapi juga bertanggung jawab untuk menyebarkan nilai-nilai kebangsaan. Empat Pilar harus menjadi pegangan dalam setiap aktivitas digital generasi muda,” ungkapnya.

Ratusan warga tampak antusias menikmati sajian seni dan budaya yang ditampilkan. Suasana malam di Taman Digulis semakin semarak dengan gemerlap lampu, irama musik daerah, serta semangat persatuan yang menggelora.

Dengan tema “Bersatu dalam Kreasi dan Budaya,” Festival Adat Budaya dan Panggung Ekspresi diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus memperkuat semangat kebersamaan, mempererat kolaborasi lintas generasi, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Pontianak. (*/rls)

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini