Sabtu, 20 September, 2025

Kolaborasi Jaga Mangrove dan Tambak Udang: 458 Ribu Benur Ditebar di Desa Dabong Lewat Program Silvofishery

TAJUKNASIONAL.COM – Desa Dabong di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, menjadi salah satu contoh nyata perpaduan antara konservasi lingkungan dan pengembangan ekonomi masyarakat di wilayah Hutan Desa.

Hutan Desa Dabong yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Dabong berdasarkan SK.3820/MenLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/7/2017 seluas ±2.869 hektare, didominasi oleh ekosistem Hutan Mangrove.

Keberadaan mangrove ini memiliki peran penting, mulai dari melindungi garis pantai dari abrasi, menjadi habitat biota laut dan pesisir, hingga berfungsi sebagai penyerap karbon yang efektif. 

Tidak hanya menyimpan nilai konservasi, kawasan Hutan Desa Dabong juga memiliki potensi ekonomi, khususnya di sektor pertambakan udang.

Baca Juga: Komisi IV DPR RI Desak Peninjauan Ulang Status Hutan Mangrove di PIK 2

Melihat peluang ini, SAMPAN Kalimantan bersama Carbon Ethics dan didukung FisTx melaksanakan program bantuan bibit udang vaname kepada masyarakat. Sebanyak 458.000 ekor benur ukuran PL 8 disalurkan kepada tiga petambak setempat sebagai penerima manfaat.

Kegiatan penyaluran berlangsung pada Selasa, 16 September 2025 di Desa Dabong. Program ini menerapkan pendekatan Silvofishery, sistem budidaya perikanan yang terintegrasi dengan penanaman serta konservasi hutan mangrove.

Dengan model ini, tambak tidak hanya diarahkan untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga kelestarian ekosistem.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini