“Kata dokter, kematian Rizal diduga akibat kelelahan berat. Malam tanding, siangnya masih bekerja. Badannya kelelahan, mungkin juga ada penyumbatan darah,” jelas Masturi.
Bagi keluarga, kehilangan Rizal adalah duka yang mendalam.
“Kami terima ini dengan lapang dada. Rizal pendiam, pekerja keras, dan sangat mencintai dunia bela diri,” ujar Masturi, menahan tangis.
Panitia Event Begasak juga menyampaikan belasungkawa dan memastikan semua prosedur keselamatan telah dijalankan.
“Peserta dicek kondisi kesehatannya sebelum dan sesudah bertanding, dan mereka harus tanda tangan surat pernyataan dari keluarga. Jika terlihat lelah, wasit bisa hentikan pertandingan,” kata Wahyudi, salah satu panitia.
Meski begitu, kabar meninggalnya Rizal memunculkan berbagai tuduhan miring di media sosial.
Panitia menegaskan acara ini bukan acara komersial, melainkan ajang silaturahmi pecinta bela diri.
“Kami bertanggung jawab penuh atas insiden ini,” tegas Wahyudi. yang juga akrab disapa Bagong.
Kisah Rizal adalah pengingat pahit tentang batas kemampuan manusia dan perjuangan seorang pemuda yang gigih mengejar mimpi, meski berakhir tragis.
Kini, keluarganya hanya bisa mengenang dan mendoakan sang anak agar tenang di sisi-Nya.
Baca juga: Cara Nonton Fight Byon Combat 5 Sabtu 28 Juni 2025
Baca dan ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
