TAJUKNASIONAL.COM – Malam yang seharusnya penuh semangat dan harapan bagi Muhammad Rizal (19) berubah menjadi tragedi yang menyayat hati bagi keluarganya.
Rizal, pemuda asal Kecamatan Sungai Raya yang tengah mengejar mimpi menjadi polisi, meninggal dunia setelah tumbang usai bertanding dalam Event Begasak Vol II di Kabupaten Kubu Raya.
Ayah Rizal, Masturi, menceritakan bagaimana anaknya penuh tekad mengikuti pertandingan itu sebagai jalan untuk meraih cita-citanya.
“Dia bilang ingin ikut event ini karena dengar bisa masuk polisi lewat jalur prestasi. Rizal sempat daftar jalur Bintara Polri, tapi gagal karena tes kesehatan, terutama pemeriksaan gigi,” ujar Masturi dengan suara berat.
Kekecewaan gagal di jalur resmi tidak memadamkan semangat Rizal.
Ia terus berlatih dan akhirnya memutuskan mencoba jalur lain, yakni lewat prestasi bela diri.
“Ia ikut pertandingan Begasak pada 17 Mei malam itu,” tambah Masturi.
Namun, harapan besar itu harus berakhir tragis.
Setelah menyelesaikan tiga ronde, Rizal tampak lelah dan berjalan keluar gelanggang untuk melepas pelindungnya.
Tak disangka, dalam hitungan menit, ia ambruk dan kehilangan kesadaran.
Panitia langsung memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong setelah dirawat intensif selama hampir satu minggu.
Baca juga: Susunan Fight Byon Combat 5: Kkajhe vs Aziz, Putra vs Kkachal Hingga Jems Mokoginta!
