TAJUKNASIONAL.COM — Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) mengklarifikasi bahwa mereka tidak terlibat dalam pemberian penghargaan kepada penyanyi Syahrini di sela Festival Film Cannes 2025.
Sebelumnya, Syahrini sempat menyatakan lewat akun media sosialnya bahwa dirinya menerima penghargaan dari UNESCO melalui program bertajuk Listen to Her Parole saat menghadiri acara di Cannes pada pertengahan Mei lalu.
Namun, pernyataan itu langsung diluruskan oleh UNESCO Kantor Regional Jakarta, yang menyatakan bahwa penghargaan tersebut bukan merupakan bentuk pengakuan resmi dari organisasi tersebut.
“UNESCO tidak memberikan penghargaan apa pun di acara yang dimaksud,” demikian keterangan, Kamis (21/5).
Menurut UNESCO, acara Listen to Her Parole merupakan inisiatif dari United Society Council (USC) dan bukan bagian dari agenda resmi mereka. Acara itu diketahui didukung oleh Guila Clara Kessous, seorang seniman Prancis yang memang menjabat sebagai UNESCO Artist for Peace, namun hanya dalam kapasitas pribadi.
“Penghargaan tersebut lebih tepat disebut berasal dari United Society Council, didukung oleh Guila Clara Kessous,” lanjut pernyataan UNESCO.