Kamila Andini Resmi Jadi Anggota The Academy, Buka Jalan Bagi Sineas Indonesia

3. Film-Film yang Menjadi Titik Balik

Pencapaian besar pertamanya datang di tahun 2011 melalui film The Mirror Never Lies.

Mengangkat kehidupan suku Bajo di Wakatobi, film ini dikenal jujur dan puitis dalam menggambarkan budaya pesisir Indonesia.

Karya ini memenangkan Piala Citra dan mendapat penghargaan di berbagai festival film internasional.

Namanya semakin diperhitungkan sebagai sutradara dengan gaya unik yang berbeda dari ayahnya.

Pada 2017, ia merilis Sekala Niskala (The Seen and Unseen), film yang mengangkat tema kehilangan dalam keluarga dengan latar budaya Bali.

Film ini memikat banyak penonton internasional dan diputar di festival-festival bergengsi seperti Berlinale, Toronto, dan Shanghai.

Tahun 2021, Kamila menghadirkan salah satu karya terkuatnya, yakni Yuni.

Mengisahkan perjuangan remaja perempuan yang menolak lamaran demi pendidikan, film ini menyuarakan isu yang sangat relevan di Indonesia.

Yuni berhasil mendapatkan penghargaan di Toronto International Film Festival dan bahkan masuk dalam seleksi Oscar.

Tidak berhenti di layar lebar, pada 2023, Kamila turut ambil bagian dalam serial Netflix berjudul Gadis Kretek.

Serial yang diperankan oleh Dian Sastro ini ditonton secara luas dan menuai pujian atas kualitas produksi dan kedalaman ceritanya.

Ini membuktikan bahwa Kamila mampu masuk ke industri besar tanpa kehilangan karakter khas dalam karya-karyanya.