Kamis, 22 Mei, 2025

Mengenal Deepfake, Teknologi AI yang Bisa Membawa Penggunanya ke Penjara

TAJUKNASIONAL.COM – Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus berkembang pesat, salah satunya adalah deepfake—sebuah metode yang memungkinkan pemalsuan tampilan visual dalam foto maupun video.

Meski canggih, teknologi ini menimbulkan kekhawatiran karena sering disalahgunakan untuk tujuan yang merugikan.

Menurut buku Pemolisian Digital dengan Artificial Intelligence karya Arief Wibowo, Yehu Wangsajaya, dan Asep Surahmat (2023:25), deepfake merupakan teknik manipulasi digital menggunakan algoritma machine learning yang mampu menghasilkan media palsu, seperti gambar, suara, dan video, yang sangat menyerupai aslinya.

Awalnya, deepfake dikembangkan untuk keperluan industri hiburan dan penelitian. Namun, kini teknologi ini menjadi alat penyebaran disinformasi yang berbahaya.

Baca juga: BRIN Resmikan Empat Kawasan Sains dan Teknologi Nasional

Dengan memanfaatkan data visual dan audio dalam jumlah besar, algoritma AI mempelajari pola wajah dan suara seseorang, lalu menciptakan versi tiruannya yang sangat realistis.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini