TAJUKNASIONAL.COM – Setelah sebelumnya meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dan Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik dalam film Jatuh Cinta Seperti di Film-Filmkarya Yandy Laurens di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2024, kini Sheila Dara dan Ringgo Agus dipercaya untuk mengemban peran baru sebagai Duta FFI 2025.
Penunjukan pasangan aktor dan aktris ini diumumkan langsung oleh Komite Festival Film Indonesia bertepatan dengan peluncuran resmi rangkaian kegiatan FFI 2025.
Tahun ini, FFI mengangkat tema besar bertajuk “Puspawarna Sinema Indonesia”, yang merefleksikan keberagaman warna, suara, dan bentuk dalam perfilman nasional.
Mengutip dari berbagai sumber termasuk Hypeabis, Sheila dan Ringgo dinilai mewakili semangat tema FFI tahun ini.
Keduanya telah memainkan beragam peran di berbagai genre film Indonesia, memperlihatkan betapa luas dan kaya lanskap perfilman Tanah Air.
Sebagai Duta FFI, mereka akan berperan aktif dalam memperluas jangkauan apresiasi terhadap sinema Indonesia, termasuk lewat promosi dan edukasi kepada masyarakat.
Peran ini ditujukan untuk menghadirkan sinema lebih dekat dan relevan bagi publik.
Ringgo Agus memulai kariernya di industri film lewat Jomblo (2005) besutan Hanung Bramantyo.
Karakter Agus yang ia perankan menjadi gambaran khas anak muda masa itu dan membuka jalan bagi kariernya yang terus berkembang di layar lebar, televisi, hingga iklan.
Ia dikenal sebagai aktor yang konsisten dan piawai menjelajahi berbagai genre, dari komedi ringan hingga drama keluarga, dengan sentuhan yang membumi dan relevan secara sosial.
Sementara itu, Sheila Dara sudah memasuki dunia hiburan sejak usia dini, melalui sinetron Bidadari (2001). Meski sempat vakum untuk fokus pada pendidikan, ia kembali ke dunia akting lewat film Romantini (2013), dan terus menunjukkan progres signifikan.
Namanya semakin dikenal lewat film-film seperti Malam Minggu Miko Movie, Bridezilla, dan Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020).
Rangkaian kegiatan FFI 2025 akan berlangsung sepanjang tahun, dengan puncaknya pada malam penganugerahan Piala Citra.
Tahun ini menjadi momen istimewa karena FFI menapaki usia ke-70 sejak pertama kali digelar pada tahun 1955.
Tema “Puspawarna Sinema Indonesia” pun diangkat sebagai bentuk penghormatan atas dinamika dan keragaman narasi dalam dunia perfilman Indonesia yang terus berkembang.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
