TAJUKNASIONAL.COM – Musisi Sal Priadi kembali merilis karya terbarunya lewat single berjudul Malang Suantai Sayang.
Lagu ini hadir dari keresahan sederhana: tidak adanya lagu yang bisa mewakili kota Malang ketika ia ingin membuat unggahan di media sosial.
Dari situ, Sal memutuskan menulis sendiri sebuah persembahan musik untuk kota yang membesarkannya.
Sebagai sosok yang lama tinggal dan tumbuh di Malang, Sal menuliskan lirik yang jujur dan penuh nostalgia.
Ia menyinggung ikon-ikon kota seperti jalan Kawi, bukit-bukit, hingga senja yang cantik sebagai potret keseharian.
“Kota ini memang betul-betul suantai, sayang. Slow living-nya terasa banget kalau dibanding Jakarta,” ungkapnya.
Proses produksi lagu ini melibatkan sejumlah musisi dekat, mulai dari Nino Bukir di kendang, Juan Mandagie sebagai arranger string, hingga dukungan para pemain biola, viola, cello, dan backing vocal.
Rekaman dilakukan di Roemah Iponk Karawaci, sementara proses mixing dan mastering ditangani Ivan Gojaya serta Irene Edmar.
Bersamaan dengan perilisan, Sal juga menghadirkan video lirik garapan Rizky Boncell yang mengambil lokasi di kawasan Kayutangan, Malang.
Video tersebut menampilkan suasana hangat dengan melibatkan banyak Arek Malang dari berbagai latar belakang, termasuk kawan lama Sal yang terlibat sebagai talent maupun tim kreatif.
“Semoga dari lagu ini banyak orang makin mengenal Malang. Aku pingin pendengar bisa menikmati kota ini sebaik-baiknya, bahkan mungkin dari sekadar suka lagunya lalu tumbuh jadi cinta dengan kotanya,” ujar Sal.
Dengan nuansa akrab dan sentuhan personal, Malang Suantai Sayang menjadi persembahan cinta Sal Priadi untuk Malang, yang ditujukan bagi siapa saja warga asli, perantau, hingga pelancong yang hanya singgah sebentar di kota penuh cerita ini.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI