Selama menjadi Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Aliyah Mustika Ilham, banyak berkontribusi dalam program pencegahan dan pemberantasan stunting. Aliyah bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengedukasi masyarakat di Sulsel, termasuk kota Makassar.
Namun, ia masih belum merasa puas dengan semua pencapain itu. Ia ingin berkontribusi lebih banyak lagi dalam penanganan stunting untuk kota Makassar. Untuk merealisasikannya, Aliyah memutuskan maju sebagai calon wakil walikota Makassar.
Aliyah tahu masih banyak kasus stunting di Makassar. Data terbaru menunjukkan sekitar 3.333 balita mengalami stunting pada 2022. Ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya asupan gizi selama masa kehamilan dan masa awal kehidupan anak.
Akses yang terbatas ke layanan kesehatan seperti pemeriksaan Antenatal Care bagi ibu hamil dan minimnya partisipasi di posyandu juga berkontribusi pada masalah ini. Faktor lingkungan seperti akses terbatas ke air bersih dan sanitasi juga berdampak pada prevalensi stunting.
Untuk mendukung visi Makassar Maju, Unggul, Inklusif, dan Berkelanjutan, Aman, tak ada jalan lain selain stunting harus diberantas. Caranya adalah memastikan gizi ibu hamil dan bayi dapat terpenuhi, meningkatkan layanan kesehatan, dan memastikan akses air bersih dan sanitasi yang bersih sehat, dan layak.
Kita sebagai warga Makassar tentu tak ingin generasi penerus menjadi generasi gagal diakibatkan stunting yang tak kunjung bisa dihilangkan. Untuk itu, pilihlah pasangan nomor urut 1 Munafri Arifudin-Aliyah Mustika Ilham.
Munafri-Aliyah menang, stunting hilang. Ewako.
Imaduddin (Koalisi Rakyat Makassar Bersatu/RMB)
