Presiden Prabowo Subianto kembali membuktikan keberpihakannya kepada rakyat kecil. Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, ia memerintahkan percepatan pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di seluruh penjuru Nusantara.
Ini bukan sekadar kebijakan administratif. Ini adalah gerakan nasional!
Inpres ini adalah bukti nyata bahwa pemerintahan Prabowo tidak sekadar duduk di balik meja, tetapi benar-benar hadir di tengah rakyat. Koperasi adalah roh ekonomi kerakyatan.
Melalui koperasi, sembako murah bisa dinikmati rakyat. Lewat koperasi, petani dan nelayan bisa memperoleh akses permodalan, distribusi yang adil, bahkan cold storage untuk menjaga hasil panen dan tangkapan mereka tetap bernilai tinggi.
Inpres ini juga bukan kerja satu-dua instansi. Prabowo memerintahkan 18 kementerian dan lembaga strategis—mulai dari Kementerian Koperasi, Pertanian, hingga Bappenas—untuk bergerak bersama.
Ini adalah mobilisasi nasional! Pemerintah daerah, dari gubernur hingga kepala desa, juga diwajibkan turun tangan langsung. Semua sumber daya digerakkan—APBN, APBD, bahkan dana desa—untuk satu tujuan: kebangkitan ekonomi rakyat!
Prabowo sadar, kekuatan Indonesia ada di desa. Bukan di pusat perbelanjaan elit, tapi di warung, ladang, laut, dan pasar tradisional.
Kopdes Merah Putih adalah senjata strategis untuk mengembalikan kedaulatan ekonomi ke tangan rakyat.
Kini, saatnya Indonesia membangun dari akar rumput. Dari desa, oleh rakyat, untuk kejayaan bangsa. Bersiaplah menyambut Indonesia baru—kuat, mandiri, dan berdaulat bersama Kopdes Merah Putih!
Oleh Dede Prandana Putra (Pemerhati Sosial-Politik)