Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali membuktikan keberaniannya dalam mewujudkan Indonesia sebagai raksasa ekonomi dunia!
Dengan menggelontorkan investasi sebesar US$40 miliar atau sekitar Rp656 triliun, pemerintah bersiap menggenjot 21 proyek hilirisasi yang akan membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi dalam industri global.
Ini bukan sekadar wacana kosong! Pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi di bawah komando Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan sejumlah menteri terkait.
Mereka tak hanya berkoordinasi dengan pemerintah daerah, tetapi juga memastikan seluruh proyek berjalan sesuai standar prioritas nasional dan mampu meningkatkan penerimaan negara.
Langkah ini merupakan bukti nyata bahwa Indonesia tidak lagi ingin menjadi sekadar penjual bahan mentah.
Sudah saatnya kekayaan alam negeri ini diolah di dalam negeri, menciptakan nilai tambah tinggi, membuka jutaan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat!
Lihat saja skala proyek yang akan dijalankan: empat proyek gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME), proyek hilirisasi besi, alumina, aluminium, tembaga, hingga nikel!
Terbesar di antaranya adalah proyek DME dengan investasi mencapai Rp180 triliun, yang akan mengurangi ketergantungan pada impor LPG dan menekan defisit energi.
Tidak ada lagi alasan untuk pesimis! Dengan master plan yang telah tersusun matang, hilirisasi ini akan menjadi tonggak sejarah bagi kebangkitan industri nasional.
Ini bukan sekadar kebijakan biasa, ini adalah revolusi industri yang akan membawa Indonesia menjadi negara maju dan mandiri secara ekonomi.
Inilah saatnya kita bersatu mendukung langkah berani ini! Pemerintahan Prabowo Subianto telah membuka jalan, kini tugas kita sebagai rakyat adalah mendukung dan memastikan bahwa hilirisasi berjalan sukses demi kejayaan Indonesia!
Oleh Dede Prandana Putra (Pemerhati Sosial-Politik)
