Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan yang merata di seluruh penjuru Tanah Air.
Melalui pembentukan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Prabowo menunjukkan bahwa Papua bukan sekadar bagian dari Indonesia, tetapi jantung dari cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pembentukan komite ini, yang dikukuhkan melalui Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2025, bukan hanya seremonial.
Ini adalah langkah strategis untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat otonomi daerah, dan memastikan bahwa masyarakat Papua memperoleh hak yang sama dalam kemajuan bangsa.
Dengan menunjuk Velix Wanggai sebagai ketua, Prabowo menempatkan sosok yang berpengalaman dan memahami kompleksitas sosial ekonomi Papua untuk memimpin perubahan nyata di wilayah timur Indonesia ini.
Langkah ini harus dibaca sebagai pesan kuat dari pemerintahan Prabowo: tidak boleh ada daerah yang tertinggal.
Papua yang kaya sumber daya alam dan budaya luhur harus menjadi simbol keberhasilan pembangunan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.



