Selasa, 15 April, 2025

Wamentrans Ajak Perguruan Tinggi Kembangkan 61 Desa Wisata di Kawasan Transmigrasi

TajukNasional Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi mengajak universitas di seluruh Indonesia untuk berkolaborasi dalam pengembangan 61 desa wisata di kawasan transmigrasi. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat transmigran.

Kementerian Transmigrasi (Kementrans) mencatat bahwa desa wisata tersebut terbagi dalam tujuh kategori tematik, yaitu agrowisata, budaya, edukasi, gunung, kuliner, sungai, dan pantai. Masing-masing tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti:

  • Agrowisata: Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Tengah, NTB, Gorontalo, Sulawesi Selatan
  • Kuliner: Sulawesi Tenggara
  • Budaya: Sumatera Barat, Kalimantan Timur, NTT
  • Edukasi: Bangka Belitung, NTT, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara
  • Gunung: Aceh, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara
  • Pantai: Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara
  • Sungai: Aceh, Sumatera Selatan, Lampung, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara

Dalam pernyataannya di Jakarta pada Rabu, Viva Yoga menegaskan bahwa Kementrans siap bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, untuk meningkatkan potensi desa wisata tersebut. Ia juga menyambut baik inisiatif Rektor Universitas Esa Unggul, Arief Kusuma Among Praja, yang menyatakan komitmen kampusnya dalam mendukung pengembangan perekonomian dan pemberdayaan warga transmigran.

“Kami akan fokus menjajaki kerja sama untuk mengembangkan desa wisata sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi transmigran,” ujar Wamentrans Viva Yoga.

Sebagai bagian dari program pembinaan, warga transmigran akan diberikan pelatihan di berbagai bidang, seperti layanan kepariwisataan, pengembangan UMKM, kesadaran hukum, serta keterampilan lain yang mendukung sektor pariwisata. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat di kawasan transmigrasi.

“Yang terpenting adalah mewujudkan kolaborasi secara konkret untuk mempercepat pengembangan desa wisata di kawasan transmigrasi,” tutup Viva Yoga Mauladi.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini