TajukNasional Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ossy Dermawan menjadi pembicara dalam rangkaian acara Pekan Notaris 2025 yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Indonesia (UI). Acara ini berlangsung di Makara Art Center, UI Depok, dan dihadiri oleh akademisi, praktisi hukum, serta mahasiswa dari berbagai daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan membawakan materi bertema “Optimalisasi Sertipikat Elektronik untuk Transparansi dan Aksesibilitas Layanan Pertanahan”. Ia menekankan pentingnya digitalisasi dalam administrasi pertanahan guna meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan.
“Bangga bisa menjadi pembicara di Pekan Notaris 2025 ini. Transformasi digital, khususnya dalam penerapan sertipikat elektronik, merupakan langkah maju dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pertanahan di Indonesia,” ujar Ossy dalam paparannya.
Ia juga menjelaskan bahwa sertipikat elektronik dapat meminimalisir potensi sengketa tanah serta mempercepat proses administrasi, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan pertanahan tanpa harus melalui prosedur yang panjang.
Selain memberikan materi, Ossy Dermawan turut mengapresiasi seluruh panitia dan peserta yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara tersebut.
“Saya berterima kasih kepada seluruh panitia dan peserta atas dedikasi dan kerja kerasnya. Semoga acara ini semakin memperkaya wawasan kita dalam dunia kenotariatan dan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Pekan Notaris 2025 menjadi wadah diskusi dan edukasi bagi para mahasiswa dan praktisi hukum dalam menghadapi tantangan di dunia kenotariatan yang semakin berkembang. Dengan adanya digitalisasi layanan pertanahan, diharapkan sistem hukum pertanahan di Indonesia semakin modern dan inklusif.