Jumat, 11 Oktober, 2024

Wacana Jokowi Jadi Cawapres, Pengamat: Hanya Akan Ditertawakan

TajukPolitik – Masyarakat kembali digaduhkan dengan isu atau wacana majunya Jokowi menjadi cawapres di periode selanjutnya.

Mengenai hal ini, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin memberikan komentarnya terkait wacana presiden 2 periode menjadi cawapres.

Ia menilai banyak dampak negatif apabila Jokowi mencalonkan diri sebagai wakil presiden.

Hal itu dia ucapkan untuk menyrooti pernyataan Kabag Humas Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono.

Seperti diketahui, Fajar Laksono mengatakan presiden dua periode memungkinkan mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada periode berikutnya.

“Masyarakat umum biasanya tidak ingin pemimpin yang itu-itu saja,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Minggu (18/9).

Menurut Ujang, masyarakat ingin pembaharuan dengan tokoh baru yang lebih bisa menyelesaikan persoalan bangsa ke depannya.

“Dampaknya bisa saja masyarakat akan menuduh dan menilai Pak Jokowi haus kekuasan,” tuturnya.

Selain itu, dirinya menduga masyarakat akan menuduh Jokowi sebagai orang yang tak sudi turun atau lengser dari jabatannya.

“Masyarakat juga akan menuduh Jokwoi ingin mengamankan kekuasaan dan kroninya dengan menjabat sebagai wakil presiden nanti,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ujang menilai Jokowi tidak bisa memastikan kemenangan dengan mencalonkan diri sebagai wakil presiden dalam Pilpres 2024

Sebab, menurutnya, banyak masyarakat yang merasa kecewa, muak, dan ingin ada orang baru yang memimpin Indonesia.

“Tentu Jokowi akan ditertawakan, masa iya dari presiden menjadi cawapres? Kan lucu,” pungkas Ujang.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra angkat suara ihwal peluang untuk menggandeng Presiden RI petahana Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku menyerahkan peluang mendukung Jokowi di Pilpres 2024 itu kepada Prabowo yang merupakan Ketua Umum Gerindra dan rekan koalisi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

“Masalah capres dan cawapres itu diserahkan kepada Pak Prabowo dan Pak Muhaimin Iskandar,” kata Dasco, Jumat (15/9).

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini