Jumat, 22 November, 2024

Tokoh NU Anggap Jokowi Kena Prank Gubernur Give Away Terkait Ciliwung

TajukPolitik – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan berkomentar mengenai sudetan Kali Ciliwung yang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kaget karena bisa dilanjutkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Presiden Jokowi bahkan menyebut proyek yang mangkrak selama 6 tahun di era Gubernur Anies Baswedan itu kini bisa kembali berjalan.

Akan tetapi, fakta lain justru terbalik dengan pernyataan mantan Wali Kota Solo tersebut.

Akun Twitter resmi Kementerian PUPR mengungkapkan bahwa proyek sodetan Kali Ciliwung sudah berjalan sejak tahun 2021 silam ketika Anies menjabat memimpin Ibu Kota.

Gus Umar pun menduga Presiden Jokowi di-prank oleh Heru Budi Hartono terkait proyek sudetan Kali Ciliwung itu.

“Pertanyaan saya apa Pak Jokowi di prank oleh Pj Gubernur DKI hasil give away?” ucapnya dikutip dari akun Twitter pribadinya, Kamis (26/1).

Sebelumnya, pernyataan Presiden Jokowi soal sodetan Kali Ciliwung yang sudah berhenti selama 6 tahun terutama di masa Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dinilai salah kaprah.

Hal ini karena dalam akun Twitter resmi Kementerian PUPR menyebut bahwa proyek sodetan Kali Ciliwung ini sudah dikerjakan pada tahun 2021.

“Kementerian PUPR kembali melanjutkan pembangunan terowongan (sudetan) dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) pada TA 2021. Sebelumnya, pembangunan sudetan ini telah dilaksanakan sepanjang 550 m pada tahun 2013-2015,” ucap akun Twitter Kementerian PUPR, pada 4 Agustus 2021.

Warganet dengan akun Twitter @UyokBack, ia mengunggah pernyataan Jokowi yang memuji Heru Budi dan cuitan Kementerian PUPR pada era mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang sodetan Kali Ciliwung.
Pada Agustus 2021, Kementerian PUPR kembali melanjutkan pembangunan sodetan Kali Ciliwung, ini disampaikan ketika meninjau lokasi bersama Anies Baswedan.

Tak hanya Anies, terdapat pejabat negara lainnya, yaitu Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan, Manteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PPN atau Bapennas Sofyan Djalil, dan juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Padahal Presiden Jokowi sempat menyampaikan bahwa proyek tersebut mangkrak selama 6 tahun, namun bisa dilanjutkan karena Heru Budi berhasil menyelesaikan pembebasan lahan.

“Jijik gak sih lihat orang picik dan licik macam Jokowi ini? Pintar memanipulasi untuk meninggikan satu, menginjak yg lain,” cuit warganet tersebut.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini