Tajukpolitik – Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah periode 2022-2027 dalam Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta, Jawa Tengah, 18-20 November 2022.
Dalam pidatonya, Haedar mengatakan akan menjalankan amanat sesuai dengan program yang telah disusun. Arah program itu, kata dia, lebih kepada proses transformasi yang dinamis.
“Kami menjalankan amanat tentu pertama menjalankan program-program Muhammadiyah yang arahnya pada proses transformasi yang lebih dinamis di masa yang akan datang. Baik yang menyangkut program umum maupun program-program di bidang yang arahnya kepada Muhammadiyah yang unggul berkemajuan dalam berbagai aspek kehidupan,” jelasnya.
Selain itu, Muhammadiyah, tambah Haedar, mengemban tugas untuk menyebarluaskan pandangan Islam berkemajuan. Dia berharap Islam berkemajuan dapat membawa rahmat.
“Yang kedua kami mengemban tugas untuk mensosialisasikan serta pandangan Islam berkemajuan. Dalam risalah Islam berkemajuan yang sudah ditetapkan untuk terus didialogkan dengan berbagai kalangan di dalam dan luar negeri, agar Islam yang maju dan membawa rahmat bagi semesta alam itu menjadi alam pikiran yang menyebar dan meluas, serta terimplementasi makin baik di persarikatan,” kata Haedar.
Ia pun berharap akan membawa Islam yang membawa damai, Islam yang menyatukan, Islam yang membangun optimisme, tatapi juga Islam yang menghadirkan kemajuan hidup seluruh masyarakat, negara, dan kemanusiaan ke depan.
“Yang ketiga, kami PP Muhammadiyah juga memiliki mandat untuk mendiskusikan berbagai pihak mengenai isu-isu strategis keumatan, kebangsaan universal sesuai dengan porsi dan bidangnya, sehingga hasil muktamar ini juga terus kita jadikan masukan-masukan penting bagi berbagai pihak, pemerintah, DPR, lembaga-lembaga, TNI/Polri, komponen bangsa yang lain bahkan dunia internasional,” jelasnya.