TajukPolitik – Setelah kemenangan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2017 melawan petahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pihak yang tidak merima hasil tersebut mulai memainkan narasi miring salah satunya “politik identitas” di mana Anies dianggap memainkan identitas tertentu demi keuntungan politiknya.
Bahkan semasa menjabat dan kini segera selesai tudingan politik identitas tak pernah berhenti dilancarkan terlebih Anies yang kini sudah memegang sebagian tiket Pilpres 2024 dari NasDem.
Anies sendiri tak pernah memusingkan tudingan tersebut dengan menjawab atau merespons secara langsung. Namun dalam beberapa kesempatan Anies menunjukkan bahwa ia merupaan pemimpin bagi warganya yang berlatar belakang berbeda. Terbaru, Anies membagikan momen saat dirinya meresmikan Gapura representasi warga keturunan India di DKI Jakarta.
“Meresmikan Gapura Little India di Pasar Baru untuk masyarakat keturunan India di Jakarta,” tulis Anies di Instagram resminya, dikutip Selasa (11/10/22).
Anies menuturkan di kawasan Pasar Baru komunitas India banyak tinggal, berkegiatan ekonomi dan beraktivitas. Menutrut Anies, ini adalah salah satu kawasan yang mencerminkan betapa kayanya Jakarta sebagai rumah bagi semua.
Karenanya, Anies berharap peresmian gapura ini makin bisa jadi representasi dan eksistensi warga keturunan India yang sama-sama membangun semangat agar Indonesia khususnya Jakarta bisa lebih baik lagi.
“Kami berharap dengan adanya Gapura Little India, maka tempat ini menjadi representasi dari subkultur yang ada di Jakarta. Bagi teman-teman yang ingin mendapatkan pengalaman nuansa India bisa datang ke sini, merasakan keunikannya, dan merasakan betapa kayanya kota kita,” jelasnya.
Sebelum meresmikan Gapura sebagai representasi warga keturunan India, Anies pun beberapa waktu sebelumnya meresmikan Gapura Chinatown Glodok sebagai representasi keberagaman dari warga Tionghoa di Jakarta.
Jejak Anies dalam menunjukkan Jakarta adalah rumah bagi semua warga negara tanpa melihat latar belakang yang ada sering Anies publikasikan lewat media sosial miliknya atau publikasi media-media lainnya.
Salah satu yang tersebar di media sosial adalah testimoni tokoh Hindu di DKI Jakarta yang menyebut bahwa di masa Anies inilah mereka merasa paling diperhatikan.
“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, Mungkin ini tidak bisa disampaikan dengan cara apapun,” ujar I Made Sudarta dalam video yang tersebar.
I Made Sudarta pun menyebut dibanding 10 Gubernur sebelumnya, hanya Anies lah yang memberikan perhatian kepada umat Hindu di Jakarta.
“Kami menyadari, semenjak kami ke Jakarta, sepuluh gubernur yang kami lalui, baru kali ini gubernur aware sama umat Hindu,” ungkapnya.
“Saya tidak menyanjung Pak Gubernur, tapi ini nyata. Nyata di batin kami,” ujarnya.
Dari 10 Gubernur, hanya Pak Anies yg Aware dengan Umat Hindu Jakarta.