Rabu, 22 Januari, 2025

Tanggapi MIND ID dan Inalum Siap IPO, Sartono Hutomo: Kami Dukung Jika Kajian Telah Matang

TajukNAsional Anggota Komisi VI DPR RI, Sartono Hutomo, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam memutuskan apakah perusahaan BUMN, seperti PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) dan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum), siap untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sartono mengingatkan bahwa sebelum melaksanakan IPO, penting untuk menilai kinerja, kondisi keuangan, dan portofolio perusahaan BUMN. Hal ini penting agar proses IPO tidak hanya menjadi peluang, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan kesehatan perusahaan.

“Perlu kehati-hatian dalam memutuskan perusahaan BUMN yang siap melakukan IPO. Pendampingan awal sangat diperlukan. Kita harus melihat kinerja perusahaan, kondisi keuangan, portofolio, dan juga utang perusahaan,” ujar Sartono dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).

Sartono juga meminta agar Kementerian BUMN, MIND ID, Inalum, dan BEI melakukan kajian mendalam terkait potensi pasar modal, serta memastikan bahwa kondisi ekonomi global, termasuk tingkat suku bunga The Fed, mendukung rencana IPO tersebut. Hal ini penting agar rencana IPO berjalan lancar dan tidak melambat karena kondisi pasar yang kurang mendukung.

“Jangan sampai over-confidence menyebabkan IPO malah merugikan perusahaan. Kami harus melihat evaluasi IPO BUMN yang sudah-sudah, di mana valuasi perusahaan di bursa seringkali jauh dari ekspektasi,” kata Sartono.

Namun, jika semua persiapan sudah matang, Sartono memastikan Komisi VI DPR RI akan mendukung IPO MIND ID dan Inalum. Menurutnya, IPO akan membawa banyak keuntungan, seperti mendapatkan dana segar untuk ekspansi dan pengembangan tanpa bergantung pada pinjaman bank.

“Keuntungan IPO untuk perusahaan pelat merah antara lain adalah mendapatkan dana yang bisa digunakan untuk ekspansi, meningkatkan transparansi keuangan, serta memperbaiki tata kelola perusahaan,” terang Sartono.

Selain itu, Sartono menyebutkan bahwa IPO dapat mendorong efisiensi dan inovasi di perusahaan BUMN, yang pada gilirannya meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global.

“Secara keseluruhan, IPO akan membawa keuntungan besar baik bagi perusahaan BUMN maupun perekonomian negara, karena meningkatkan efisiensi, daya saing, dan akses ke modal yang lebih besar,” tandasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini